» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Edukasi

13 Jurusan Kuliah Paling Tidak Diminati Namun Bermasa Depan Cerah
23 April 2017 | Edukasi | Dibaca 3449 kali
GRAFIS: Warigalit de Bro Foto: SRIPARI.COM
Setidaknya ada 13 jurusan kuliah yang paling tidak diminati namun ternyata sangat berpotensi karena memiliki masa depan secerah matahari pagi hari.

SRIPARI.COM | EDUKASI-Fakta ilmiah tersebut terungkap dari riset dan penelitian yang dilakukan Georgetown University belum lama seperti diunggah di laman The Daily Beast. Berdasar riset itu, paling tidak kini bisa meredam pertanyaan yang selama ini masih kerap terdengar, "mau jadi apa setelah lulus?".

Lulus dari bangku kuliah dengan menyandang gelar sarjana tak jarang yang didapat justeru dilema, nanti dulu. Antara proses dan hasil sering tak sejalan, karena jurusan yang dipilih dianggap tidak familiar, bisa dibuktikan tidak selalu benar.   

Berikut 13 jurusan kuliah yang paling tidak diminati namun sejatinya sangat menjanjikan karena berpotensi untuk masa depan sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan Georgetown University baru-baru ini.

Ke-13 jurusan kuliah tersebut dikategorikan berdasarkan lulusan baru, lulusan yang berpengalaman kerja, penghasilan yang diperoleh per tahun, dan proyeksi pertumbuhannya dalam rentang tahun 2010-2020 berikut pekerjaan terkait.

1. Seni Rupa
Menganggur dan baru lulus: 12,6 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 7,3 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 30.000 (Rp 390 juta, estimasi kurs Rp 13.000 per US$). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 45.000 (Rp 585 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 5 persen lebih. Pekerjaan terkait: pengrajin dan seniman.

2. Drama dan Seni Teater
Menganggur dan baru lulus: 7,8 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 8,8 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 26.000 (Rp 338 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 45.000 (Rp 585 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 4 persen lebih. Pekerjaan terkait: pemain film.

3. Film, Video, dan Seni Fotografi
Menganggur dan baru lulus: 12,9 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 6,7 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 30.000 (Rp 390 juta). Gaji rata-rata lulusan  berpengalaman: US$ 50.000 (Rp 650 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 9 persen lebih. Pekerjaan terkait: editor film dan video, fotografer.

4. Seni Komersial dan Desain Grafis
Menganggur dan baru lulus: 11,8 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 7,5 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 32.000 (Rp 416 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 49.000 (Rp 637 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 13 persen lebih. Pekerjaan terkait: desain grafis.

5. Arsitektur
Menganggur dan baru lulus: 13,9 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 9,2 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 36.000 (Rp 468 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 45.000 (Rp 832 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 24 persen lebih. Pekerjaan terkait: arsitek.

6. Studi Filsafat dan Agama
Menganggur dan baru lulus: 10,8 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 6,8 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 30.000 (Rp 390 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 48.000 (Rp 624 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 17 persen lebih. Pekerjaan terkait: guru agama, penceramah.

7. Sastra Inggris dan Bahasa
Menganggur dan baru lulus: 9,2 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 6,2 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: $32.000 (Rp 416 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: $52.000 (Rp 676 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 6 persen lebih. Pekerjaan terkait: penulis dan penerjemah.

8. Jurnalistik
Menganggur dan baru lulus: 7,7 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 6,0 persen.Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 32.000 (Rp 416 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 58.000 (Rp 754 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: kurang dari 6 persen. Pekerjaan terkait: reporter, koresponden, analis berita.

9. Antropologi dan Arkeologi
Menganggur dan baru lulus: 10,5 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 6,2 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 28.000 (Rp 364 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 47.000 (Rp 611 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 21 persen lebih. Pekerjaan terkait: antropolog dan arkeolog.

10. Manajemen Perhotelan
Menganggur dan baru lulus: 9,1 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 5,7 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 32.000 (Rp 416 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$  53.000 (Rp 689 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 8 persen lebih. Pekerjaan terkait: manajer hotel.

11. Musik
Menganggur dan baru lulus: 9,2 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 4,5 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 30.000 (Rp 390 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 45.000 (Rp 585 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 10 persen lebih. Pekerjaan terkait: musisi dan penyanyi

12. Sejarah
Menganggur dan baru lulus: 10,2 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 5,8 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$ 32.000 (Rp 416 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 54.000 (Rp 702 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 18 persen lebih. Pekerjaan terkait: sejarawan.

13. Ilmu Politik dan Pemerintahan
Menganggur dan baru lulus: 9,1 persen. Menganggur dan berpengalaman kerja: 6 persen. Gaji rata-rata lulusan baru: US$  35.000 (Rp 455 juta). Gaji rata-rata lulusan berpengalaman: US$ 65.000 (Rp 845 juta). Proyeksi pertumbuhan tahun 2010-2020: 8 persen lebih. Pekerjaan terkait: pengamat politik. []

BRO | THE DAILY BEAST | BBS