■ Tuban Barometer

Para manol, penyelam pasir Bengawan Solo, menjadi komunitas paling terdampak dari pembangunan proyek cor beton.
sripari.com | tuban- Sebab, proyek pembangunan jalan poros desa di Kecamatan Soko belahan selatan dengan konstruksi cor beton yang mengepung Desa Glagahsari, membuat truk pengangkut pasir tak bisa masuk titik lokasi penambangan pasir yang berada di bantaran Bengawan Solo desa setempat.
Praktis, sejak seluruh akses jalan yang terkena proyek cor beton ditutup total mulai 26 September hingga 14 November 2022, para manol telah kehilangan lapak penambangan pasir yang selama ini jadi sumbu ekonomi mereka.
Semula para manol ini tetap beraktivitas dengan cara melangsir butir-butir pasitr yang dieksploitasi dari bengawan ke lapak tetangga desa.
"Tapi karena berat di ongkos, akhirnya kami memutuskan berhenti menambang pasir," ujar sejumlah manol ditemui di bantaran Bengawan Solo Desa Glagahsari, Sabtu (08/10/2022) siang.
Sebagian dari mereka terrpaksa bekerja serabutan, sementara yang lain mencari bekicot di malam hari seiring hujan yang mulai rutin mengguyur desa mereka.
Diberitakan sebelumnya, proyek cor beton jalan poros desa yang menghubungkan Desa Pandanwangi-Glagahsari dikeluhkan warga.
Imbas pembangunan di Kecamatan Soko tepi Bengawan Solo itu membuat akses keluar masuk warga Desa Glaagahsari, terutama pelajar yang akan sekolah di luar desa menjadi terganggu.
Sebab, seluruh akses jalan yang terkena proyek cor beton ditutup tutup total mulai 26 September hingga 14 November 2022.
Warga mengatakan, anak-anak sekolah harus berangkat lebih pagi karena perjalanan lebih jauh sebab harus berputar melewati jalan kecil atau lorong tikus menuju persawahan, yang letaknya persis di bantaran Bengawan Solo sebelum menembus desa tetangga yakni Desa Pandanwangi. []
M ZAINUDDIN