Entah apa yang ada di kepala Robert Wahyudi (24). Meski di depannya dari arus berlawanan sebuah L300 pick up sudah memberi tanda belok kanan dia tetap saja slonong boy.

SRIPARI.COM | BOJONEGORO-Brak, benturan yang menimbulkan suara keras dua bodi tak seimbang itu pun tak bisa dihindari. Remaja asal RT 38 RW 04 Desa Ngareng Sawahan, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah yang menunggangi Honda Astrea bernopol K 3384 AN ini, langsung klepek-klepek di asapal jalanan dengan kondisi berdarah-darah.

Insiden lalu lintas darat tersebut terjadi di jalan raya Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, jurusan Bojonegoro Babat, Sabtu (11/03/2017) sekira pukul 18.15 wib, di saat warga baru saja bubaran jamaah salat magrib.

Motor lawas yang ditunggangi menindih tubuhnya dan mengakibatkan luka serius pada bagian kepala serta tangan dan kaki kirinya mengalami patah tulang. Mengantisipasi terjadinya fatalisasi, korban kemudian di larikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.

Sejumlah saksi di lokasi insiden menturkan, laka jalan raya itu bermula ketika sebuah Colt Mitsubishi L300 jenis tepak atau pick up bernopol S 9435 AL yang disetiri Moh Ali (35) warga RT 07 RW 04 Desa Blongsong, Kecamatan Baureno, menyalakan lampu sein sebagai tanda akan belok kanan, jelang pertigaan di jalan raya Desa Sraturejo.  

Pada saat bersamaan sebuah motor Honda Astrea yang ditunggangi Robert melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Entah apa yang ada di kepala Robert Wahyudi.

Meski di depannya, dari arus berlawanan sebuah pick up L300  sudah memberi tanda belok kanan, dia tetap saja menggeber motornya. Robert langsung klenger di tempat.

Kapolsek Baureno AKP Mashudi membenarkan laka lintas antara dua kendaraan bermotor beda bodi dan jumlah bannya tersebut.

"Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Baureno untuk segera mendapat perawatan," jelas Mashadi sembari memaparkan barang bukti diamankan di Mapolsek Baureno.

Smentara kasusnya diserahkan ke unit laka lantas Satlantas Polres Bojonegoro untuk ditangani lebih lanjut. Berkaitan itu, dia mengimbau masyarakat waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya. Baik kendaraan bermotor roda maupun roda empat.

"Taati rambu lalu lintas. Utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan yang lain,” tandas pama polri asal Kota Rengel ini. []

WARIGALIT DE BRO