» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Usai Main Futsal Siwa SMP Singgahan Tewas Tenggelam di Air Terjun Nglirip
13 Februari 2017 | Tuban Barometer | Dibaca 4387 kali
Secara kasat mata air terjun Nglirip menawarkan lanscape beragam pesona. Akan tetapi di disebaliknya, destinasi di Desa Sinnggahan Kecamatan Singgahan, yang besinonim dengan legenda Putri Ngilirip ini juga acap memunculkan cerita ironi dan tragedi.

SRIPARI.COM, TUBAN-Sabtu (11/02/2017) akhir pekan kemarin menjadi peristiwa tragis keluarga besar SMPN 1 Singgahan. Salah satunya siswanya yakni Fahrul Anam (14) yang duduk di kelas VIII ditemukan tewas tenggelam di dasar Kali Kedung Ngaron, anak sungai air terjun Nglirip.

Siswa dari Desa Tunggulrejo Kecamatan Singgahan itu sebelumnya berendam di sungai yang berjarak 500 meter di bawah air terjun Nglirip bersama empat teman lainnya, sesama siswa SMPN 1 Singgahan, usai bermain futsal.

Para kolega korban menuturkan, sebenarnya rombongan futsal berjumlah sembilan anak. Sekira pukul 13.30 wib, usai menggiring bola di lapangan futsal, tim kecil ini lantas menuju air tejun Nglirip untuk mandi sekaligus meregangkan ketegangan pada otot kakinya.

"Tapi kami berlima tidak ikut turun sungai. Empat anak termasuk korban saja yang berendam di sungai," tutur teman-teman korban.

Setengah jam kemudian, korban yang diduga tak bisa berenang sempat melambai-lambaikan tangan dari dari dasar sungai. Semula mereka mengira korban sedang bercanda. Tapi setelah beberapa waktu korban tidak muncul-muncul anak-anak itu baru menyadari jika korban tenggelam.

Peristiwa itu kemudian dikabarkan kepada warga sekitar. Aparat polsek dan Koramil Singgahan yang turun lokasi bersama warga, akhirnya menemukan korban di dasar sungai dalam kondisi sudah tak bernyawa. Jarak lokasi penemuan dengan titik pertama korban hilang tak lebih dari tiga meter.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Singgahan untuk dilakukan visum luar dan tidak
ditemukan tanda tanda kekerasan. Korban kemudian diantar ke rumah duka di Desa Tunggulrejo Kecamatan Singgahan untuk diserahkan kepada keluarganya. []

M ZAINUDDIN