» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Ipari

Penyemprotan Massal Jurus Jitu Koramil Widang Tumpas Serangan Wereng
09 Februari 2017 | Ipari | Dibaca 2059 kali
TURUN LANGSUNG: Jajaran Koramil Widang bersama petani melakukan penyemprotan massal hama wereng di areal persawahan Desa Simorejo, Kamis (09/02/2017) pagi. Foto: KORAMIL WIDANG FOR SRIPARI.COM
Serangan hama wereng pada tanaman padi dan hama pengganggu lainnya, selain membuat petani merugi ketersediaan pangan nasional pun terancam berkurang. Namun begitu, jajaran Koramil Widang bersama petani setempat sudah menyiapkan jurus jitu mengantisipasi ancaman tersebut.

SRIPARI.COM, TUBAN-Berkaitan itu, musim hujan disertai anomali cuaca awal tahun ini Koramil Widang dan petani setempat telah siap menghadapi serangan hama wereng dan jamur yang akan menggerogoti batang tanaman padi.

Jurus jitu Koramil Widang selaku garda depan penjaga kedaulatan pangan yang menjadi program pemerintah ini, adalah melakukan penyemprotan massal.

Danramil Widang Kapten Arh Sutomo, mengatakan bukti empiris menyatakan karena kelembaban yang tinggi wereng mudah berkembang biak. Jika terserang wereng, potensi gagal panen sangat tinggi.

"Selain wereng perlu diwaspadai hama lainya yaitu serangan jamur dan bakteri pada tanaman padi," terang Sutomo saat menggelar sosialisasi penggunaan pestisida dan penyemprotan massal hama wereng berikut jamur penyerang di persawahan Desa Simorejo, Kamis (09/02/2017) pagi.

Pama TNI AD ini menjelaskan, sebelumnya gerakan tumpas wereng itu telah dilakukan tiga hari berturut-turut sejak Senin (06/02/2017) awal pekan ini di sepanjang hamparan pertanian Desa Widang, Banjar, Kedung Harjo, Tegalsari dan Desa Tegalrejo. Kegiatan ini diikuti seluruh petani, PPL, UPTD Pertanian Kecamatan Widang dan Babinsa.
  
"Peran Babinsa terus kita optimalkan mendampingi kelompok tani serta penyuluh," tandas Sutomo di sela rehat di galengan sawah bersama para petani.

Menurut dia, penyemprotan hama secara massal dilakukan setelah ditentukan titik-titik serangan. Selain itu, sebelumnya juga sering dilakukan gropyokan tikus secara massal pula.

"Sebelum serangannya parah langsung kita antisipasi. Sedini mungkin mengendalikan hama dengan cara penyemprotan," kata Sutomo. []

M ZAINUDDIN