Pembangunan Bandara Ngloram terus dikebut untuk mengejar target operasional full komersil tahun 2022 mendatang.

sripari.com | blora-Guna memaksimlakan proposal besar itu saat ini Pemkab Blora gencar koordinasi lanjutan usai sukses uji coba pendaratan pertama (test flight) 11 Jauari lalu.

Test flight yang dilakukan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesthi saat itu pesawat berhasil mendarat mulus di atas landasan terbang Bandara Ngloram sepanjang 1.200 meter.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan koordinasi lanjutan bertujuan agar landasan yang sudah jadi bisa dimanfaatkan untuk penerbangan carter atau sewaan terlebih dahulu.

"Sambil menunggu kesiapan penerbangan komersil akan kita upayakan bisa untuk pesawat carter terlebih dahulu. Seperti Pertamina,Exxon Mobil, PPSDM Migas dan stakeholder lain yang berminat untuk transportasi udara,” ungkap Arief Rohman di depan Komisi D DPRD Jateng usai melakukan sigi lapangan di Bandara Ngloram belum lama.

  Menurut dia, tahapan tersebut sudah dipersiapkan. Pemkab Blora bersama Pemprov Jateng telah bekerjasama untuk pembangunan jalan akses masuk menuju Bandara Ngloram.

  Selain Kabupaten Blora, sambung mantan anggota DPRD Jateng ini, keberadaan Bandara Ngloram nantinya tidak hanya digunanakan publik Ratu Gerbang (Blora, Tuban, Bojonegoro, Rembang) saja. Akan tetapi juga akan dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Grobogan bagian timur.

"Dengan begitu diharapkan Kabupaten Blora bisa menjadi pintu gerbang ekonomi baru di Jawa Tengah bagian timur," tandas Arief. []

Reporter: M Zainuddin
Editor: As ad An-Nawawi