» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Bojonegoro Barometer

Rekanan Proyek Lapangan Migas Blok Cepu Atasi Jembatan Ambrol
16 Desember 2019 | Bojonegoro Barometer | Dibaca 1535 kali
AMBROL: Truk tronton nopol W 8254 UR terperosok ke dalam jembatan Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem, Kamis (12122019) siang. Foto: DOKUMENTASI SRIPARI.COM
Ambrolnya jembatan di Desa Ngadiluwih yang disasar kendaraan proyek pengangkut material proyek lapangan migas Jambaran Tiung Biru (JTB) langsung ditangani.

sripari.com | bojonegoro-Pemkab Bojonegoro memastikan insiden ambrolnya jembatan poros desa di Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem yang menjadi penghubung Desa Ngaem menuju Desa Bandungrejo ini tak akan terkatung-katung.

Juru bicara Pemkab Bojonegoro Masirin mengatakan kontraktor yang mengerjakan proyek lapangan migas kawasan Blok Cepu tersebut menyatakan bertanggungjawab atas ambrolnya jembatan yang diterabas salah satu aramada berat miliknya, Rabu (11/12/2019) sore.

"PerbaikanJjembatan Ngadiluwih akan dilaksanakan oleh PT Graha Telkom Sigma (GTS) pada tanggal 16 sampai 25 Desember 2019," jelas Kabag Humas Pemkab Bojonegoro ini dalam keterangan tertulis yang diterima sripari.com, akhir pekan kemarin.

Untuk diketahui PT Graha Telkom Sigma (GTS) adalah satu rekanan yang mengerjakan proyek lapangan migas Jambaran Tiung Biru (JTB) Desa Bandungrejo di kawasan Blok Cepu.

Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan poros desa di Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem ambrol akibat diterabas tronton proyek.

Dampak insiden ambruknya jembatan yang menjadi penghubung Desa Ngaem menju Desa Bandungrejo lumpuh total. Sebab jembatan ini adalah satu-satunya akses lalu lintas ke dua desa bertetangga tesebut.

Ambrolnya jembatan dengan panjang 6 meter dan bentang 3 meter ini menjadi ironi. Karena jembatan yang dibangun dengan menggunakan APBD Bojonegoro ini baru saja rampung November 2019 kemarin. []


Reporter: M Zainuddin
Editor: As ad An-Nawawi