» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Bojonegoro Barometer

Siang Bolong Api Mengamuk Empat Rumah Tinggal Puing
20 Februari 2017 | Bojonegoro Barometer | Dibaca 1799 kali
SIANG BOLONG: Inilah puing empat rumah warga di RT 03 RW 01 Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Senin (20/02/2017) pukul 15.00 wib. Foto: SRIPARI.COM/M ZAINUDDIN
Kecil jadi sahabat besar jadi musibah, itulah profil api dalam filosofi kehidupan. Api juga tak mengenal ruang dan waktu. Begitu juga saat api jadi bencana. Terbukti, di tengah musim penghujan seperti sekarang, empat rumah warga di Desa Ngunut, Dander, ludes ketika api berubah jadi musuh.

SRIPARI.COM, BOJONEGORO-Insiden karang abang atau kebakaran yang membuat empat rumah warga di RT 03 RW 01 Desa Ngunut, Kecamatan Dander, yang dibelah jalan raya menuju obyek wisata Kayangan Api, jadi puing dan rata dengan tanah terjadi Senin (20/02/2017) siang bolong.

Sumber api diduga berasal dari rumah Imam Patawi (38) karena konsleting listrik. Konstruksi rumah berbahan kayu membuat api dengan cepat api membesar dan menyambar ketiga rumah di lokasi petaka.

Ketiga rumah yang bernasib tak kalah mengenaskan masing-masing milik Mat Kalil (60), Marfuah (57) serta bangunan kosong kepunyaan Fatkurrohman (50). Warga yang panik berusaha menyiram dengan air dan melemparkan batang pohon pisang ke dalam api. Hanya saja, teknis sederhana itu tak membuat api padam.

Api baru bisa dijinakkan sekira pukul 16.00 wib atau dua jam paska kejadian, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Bojonegoro tiba di desa tepian hutan tersebut. Sebanyak 12 personel dikerahkan dibantu warga, polisi dan TNI.

Kepala Desa Ngunut, Nur Hidayati, mengatakan berdasarkan laporan warga sebelum kebakaran sempat terjadi ledakan keras. Belum jelas dari mana sumber suara yang memekakkan telingan tersebut.

Tidak korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian materi yang ditumbulkan mencapai Rp 455 juta. Asumsi kerugian materiil ini, sebab di dalam empat bangunan rumah yang ludes tersebut terdapat sejumlah barang berharga seperti kulkas, televisi dan sepeda motor. Termasuk gabah yang baru dipanen ikut jadi arang.

Sedangkan Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bojonegoro, Sukirno, menjelaskan dugaan sementara sumber kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik di dalam rumah Imam Patawi.
"Api kemudian menjalar ketiga rumah yang letaknya berhimpitan," tutur dia kepada awak media di lokasi musibah. []

M ZAINUDDIN