sripari.com | tuban-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban Sahid mengatahan jika mendaftar haji sekarang estimasinya baru akan berangkat tahun 2051 atau harus menunggu tiga dasa warsa lebih.

 

"Artinya, jika mendaftar haji hari ini akan berangkat tahun 2051. Masalah nututi (sampai) atau tidak umur  kita, serahkan saja kepada Allah. Saat ini di Kemenag Tuban sudah tercatat  31 ribu pendaftar haji," ungkap Sahid saat menggelar sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 Tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M , Selasa (13/10/2020) pagi.

 

Diintip dari siaran pers yang dikirim Pranata Humas Kantor Kemenag Tuban  Laidia Maryati, Sahid memaparkan jika dirata-rata keberangkatan jemaah haji Kabupaten Tuban sekitar 1.000 orang tiap tahunnya. 

 

"Tahun 2020 Kabupaten Tuban rencananya memberangkatkan sekitar 1300-an jemaah, tapi karena pandemi kita tunda," kata dia.

 

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tuban Umi Kulsum mengimbuhkan setiap hari Kemenag Tuban menerima sekitar 30 orang pendaftar. Pada tahun 2019 terdapat 4.930 pendaftar haji sementara tahun 2020 tercatat 2.865  pendaftar. 

 

"Pelaksanaan ibadah haji tahun ini memang tertunda. Namun KMA  nomor 494 tahun 2020 ini harus tetap disosialisasikan kepada masyarakat," tandas Umi.

 

Dia mengatakan kegiatan yang berakhir Kamis (15/10/2020) ini dilaksanakan berdasarkan revisi Dipa Haji tahun 2020 dengan peserta 60 orang. 

 

Mereka terdiri dari petugas kloter, petugas haji daerah (PHD) kemudian ketua rombongan (karom) dan juga ketua regu (karu) serta petugas pembimbing KBIH, PPIH kloter dan non kloter.   []