■ Tuban Barometer
TABRAKAN: Polisi menjemput pelaku di rumahnya. Sementara korban tergolek di rumah sakit.
Adu kepala menjadi pemandangan utama dalam kecelakaan antara sepeda motor versus sepeda onthel di jalan raya Dusun Plandaan, Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Selasa (01/11/2016) pagi. Sebelumnya, kedua belah pihak sepakat berdamai. Namun karena pengayuh onthel mengalami pendarahan hebat, akhirnya kesepatan berdamai itu berbalik arah dan bergulir ke ranah hukum.
SRIPARI,COM, TUBAN-Saksi mata di lokasi kejadian Ahmad Nurkosim, mengatakan nahas yang terjadi sekitar pukul 05.30 wib berawal saat sepeda motor Yamaha Mio bernopol S 5630 Ll yang disetiri Zhon Kennedy (23) melaju dengan kecepatan tinggi.
Warga Dusun Kedato, Desa Leran Kulon itu, menduga penunggang Mio dalam keadaan mengantuk. Itu tampak jelas dari laju motor yang berjalan sedikit zik zak. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sepeda onthel yang dikayuh Slamet (60) warga setempat. Diduga pelaku tidak menyadari jika di depannya ada sepeda pancal. Diduga kaget, tanpa sempat mengerem bodi Mio langsung beradu dengan onthel.
Slamet langsung terpental sebelum tubuhnya terpelanting ke atas aspal jalan raya. Sekilas tak ada luka serius, keduanya sepakat mengambil jalan damai dengan perjanjian pelaku akan menanggung semua biaya pengobatan korban. Deal, korban dan pelaku pulang ke rumahnya masing-masing.
Hanya saja, setiba di rumah kondisi korban mulai memburuk akibat luka akibat benturan dengan bodi Mio kian berdarah-darah. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Palang. Kesepakatan damai pun gugur.
Kapolsek Palang AKP Murni Kamariyah membenarkan perisriwa tersebut. Begitu menerima laporan dari keluarga korban, pihaknya langsung menjemput pelaku di rumahnya. Barang bukti sepeda motor Mio dan pelaku sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
"Setelah kejadian sebetulnya tidak dilaporkan ke polisi dan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Namun karena korban mengalami pendarahan terus menerus maka kasusnya baru dilaporkan ke polsek," jelas Murni. []
M ZAINUDDIN