» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Pantai Tuban Mulai Tidak Aman Siswa 11 Tahun Tewas di Pesisir Pasir Putih
15 Oktober 2016 | Tuban Barometer | Dibaca 3086 kali

Suasana manis akhir pekan di pantai Pasir Putih Desa Remen Kecamatan Jenu berujung getir. Ini setelah siswa kelas 4 SDN Klutuk II Tambakboyo bernama Wiki (11) tewas tenggelam di pantai tersebut saat mengikuti outbound bersama siswa lainnya, Sabtu (15/10/2016) pagi.

SRIPARI.COM, Tuban-Korban yang merupakan anak pasangan Nursoleh-Kasmi itu menjadi bagian dari 63 siswa SDN Klutuk II ketika mengikuti outbound bersama 11 guru pembimbingnya. Para siswa yang terlibat acara ini berasal dari kelas 2 hingga kelas 6.

Sejumlah saksi mata di lokasi tragedi, menuturkan rombongan outbound tersebut tiba di pantai Pasir Putir sekitar pukul 08.30 wib dengan menggunakan dua kendaraan bak terbuka. Tanpa beristirahat rombongan siswa itu langsung menggelar acara berbasis pelabagai ilmu terapan di pantai.

Berselang sejam kemudian mereka rehat dan menikmati makanan yang dibawa dari sekolah. Belum sempat teman lainnya menyelesaikan acara makan bersama, korban dengan menggunakan celana training olahraga berwarna hijau bergegas menuju danau tak jauh dari bibir pantai.

Karena ditunggu tak juga nongol, sejumlah siswa dan guru pembimbing kemudian mencari korban di sekitar danau. Seketika situtasi berubah panik dan histeris ketika melihat korban terapung-apung di dalam danau. Upaya memberikan pertolongan gagal dilakukan karena korban sudah tidak bernyawa saat diangkat ke daratan.

"Korban tenggelam di bagian pantai berbentuk danau bukan di laut lepas," ujar seorang relawan Tagana Kabupaten Tuban yang tiba di lokasi begitu dikabari insiden tersebut disamping Susilowati (35) dan Sri Hastuti (57), guru pembimbing.

Disebutkan, sejumlah luka lecet pada kepala serta di bawah mata kanan juga pangkal bahu bagian kanan, diduga akibat benturan gugusan batu karang saat korban tenggelam. Kedua orang tua korban menolak dilakukan otopsi dan langsung membawa jasad anak lelakinya ke rumah duka di Desa Klutuk, sebelum dikebumikan di kuburan dusun setempat.

Sekadar tahu, outbound itu sendiri merupakan bentuk pembelajaran segala ilmu terapan yang divisualisasikan dan dilakukan di alam terbuka dengan bentuk permainan yang efektif yang menggabungkan intelegensia, fisik dan mental. []

EKO SETYONO