Dua penunggang sepeda motor lolos dari maut meski tubuhnya sempat tertindih truk yang terguling di jalan raya trans nasional Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kamis (23/03/2017) pagi.

SRIPARI.COM | TUBAN-Walaupun lolos dari lobang jarum, namun insiden dramatis yang berlangsung sekira pukul 07.00 wib tersebut mengakibatkan Bambang (40) berboncengan dengan

Hariyanto (35) menderita patah tulang kaki, karena tubuhnya tergencet bodi truk bermuatan furniture itu. Sedangkan sepeda motor bebek bernopol L 3060 FO yang ditunggangi kedua korban asal Surabaya itu ringsek.

"Kedua korban langsung kita rujuk ke rumah sakit Muhammadiyah Babat guna mendapatkan tindakan medis," jelas Aiptu Untoro mendampingi Kapolsek Widang AKP Nur Khozin di lokasi musibah.

Untoro lantas memaparkan rangkaian peristiwa "ajaib" tersebut. Sebelum kejadian truk muatan mebel bernopol K 1780 BL yang dikemudikan Saeful warga Mlonggo, Jepara, Jateng,  terguling dan menimpa pengendara motor di sisi kiri, berusaha menghindari laju tronton yang oleng ke kanan.

Saat Saeful menepikan kendaraan, mendadak ditabrak sebuah truk nopol  K 1337 KB yang disopiri Suyatno warga Plumpang dari arah belakang dan langsung terguling. Sementara persis di sebelah kirinya tengah melintas sebuah sepeda motor dengan dua penumpang berboncengan.

"Truk saya terguling  dan menimpa pengendara motor yang persis berada di lajur kiri," tutur Saeful kepada Aiptu Untoro.

Sebagai informasi, sebelumnya sepasang suami istri asal Desa Wadung, Kecamatan Soko, babak belur setelah sepeda motor Honda CBR yang ditunggangi diseenggol truk di ujung jembatan widang, Selasa (21/03/2017) jelang dini hari.

Kendari tidak sampai meregang nyawa, namun pasutri nahas bernama Amin (32) dan Atik (25) mengalami luka cukup parah. Bahkan, Atik yang berada di jok belakang menderita luka serius di kepala serta mengalami patah tulang kanan. []

M ZAINUDDIN