» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Pemkab Tuban Akan Ubah Jalan Pahlawan dan Teuku Umar Satu Arah
22 Maret 2017 | Tuban Barometer | Dibaca 2538 kali
REKAYASA: Jalan Pahlawan Kota Tuban (atas) dan Jalan Teuku Umar Kota Tuban yang akan diubah menjadi jalur satu arah. Inset: Kepala Dinas Perhubungan Tuban Muji Slamet. Foto: SRIPARI.COM/ARIF AHMAD AKBAR
Pemkab Tuban terus memutar otak untuk mengurai kemacetan yang kian mengular di kawasan perkotaan. Salah satunya dengan mengubah Jalan Pahlawan dan Jalan Teuku Umar yang semula dua arah menjadi satu arah.

SRIPARI.COM | TUBAN-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Tuban, Muji Slamet, menjelaskan alternatif tersebut sebagai rekayasa untuk meningkatkan keselamatan para pengguna jalan dan peningkatan kapasitas jalan raya mengingat banyaknya persimpangan pada dua jalur tersebut.

"Alternatif mengubah jalur (Jalan Pahlawan dan Teuku Umar) yang sebelumnya berlaku dua arah menjadi satu arah ini demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Karena banyak kendaraan yang memutar balik dan mengakibatkan konflik. Serta untuk menghindari agar tidak digunakan sebagai jalan tikus, sehingga rawan terjadi laka lantas," ujar Muji di kantornya  Jalan Teuku Umar Kota Tuban, Rabu, (22/03/2017) sore.

Menurut dia, rencana pemberlakuan mengubah Jalan Pahlawan dan Jalan Teuku Umar menjadi satu arah tersebut, salah satunya menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat tentang pemotongan jalan yang dilakukan pengguna jalan, serta banyaknya rambu-rambu yang diabaikan.

"Tadi pagi tadi sudah kita lakukan penilaian bersama Satlantas Polres Tuban untuk dilakukan pembahasan dan pengusulannya," terang mantan Camat Soko ini. 

Saat ini, sambung dia, koordinasi yang dilakukan dengan Satlantas Polres Tuban ialah melakukan penelitian untuk memperhitungkan untung ruginya jika jalur yang sebelumnya dua arah diubah menjadi satu arah. Termasuk perencanaan rekayasa lalu lintas untuk memonitor penghematan waktu yang terjadi.

"Masih dimusyawarahkan sebagai dasar untuk dilaksanakan sesuai hasil keputusan yang ada. Fix-nya nanti kami kabari," tandas Muji. []

AHMAD AKA