Sukarman (60), seorang nelayan tradisional asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, ditemukan tewas di atas perahu yang berjarak setengah mil lepas Pantai Tundung Musuh, Kecamatan Palang, Selasa (07/03/2017) pagi.

SRIPARI.COM | TUBAN-Saat ditemukan jasad kakek yang tengah melaut seorang diri tersebut terbujur agak miring berselimut kain sarung, di dalam perahu yang terapung-apung di perairan laut Jawa Kabupaten Tuban belahan timur.

Slamet (35) dan Safiin (45), dua nelayan asal Desa Panyuran, Kecamatan Palang, yang kali pertama mengetahui peristiwa tersebut, langsung balik ke darat dan mengevakuasi jasad ke tepian Pantai Kelapa.

Semula kedua nelayan ini mengira korban tertidur di atas perahu yang terapung terseret arus ombak. Menilik posisinya yang miring dan menggunakan sarung untuk menutupi tubuhnya, korban diduga kedinginan akibat udara laut pagi hari.

Keluarga korban yang tiba di lokasi evakuasi setelah dikabari aparat Polsek Palang, mengatakan mendiang kakek Sukarman berangkat melaut seorang diri sekira pukul 04.00 wib. Tidak dijelaskan riwayat penyakit apa yang selama ini mengeram di tubuh korban.

Pemeriksaan luar yang dilakukan Puskesmas Palang dan tim identifikasi Polres Tuban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan otupsi dan meminta segera dimakamkan di kampungnya di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban.

Kapolsek Palang AKP Murni Kamariyah, mengatakan dengan menggunakan ambulan milik RSUD Tuban, jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

"Diduga korban meninggal karena sakit. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan bekas tanda kekerasan di tubuh korban," tutur Murni. []

BRO | HUMAS POLSEK PALANG