» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Bojonegoro Barometer

Pasukan Gabungan Gerebek Tambang Pasir Mekanik Bantaran Ngraho
26 Oktober 2016 | Bojonegoro Barometer | Dibaca 2038 kali

DIGEREBEK: Tambang pasir di Desa Mojorejo, Ngraho, Bojonegoro.

Meski keberadaan tambang pasir mekanik dengan menggunakan penyedot mesin ponton di sepanjang bantaran Bengawan Solo terus ditertibkan, tak urung seperti patah tumbuh hilang berganti. Mengantisipasi munculnya tambang-tambang mekanik baru Pemkab Bojonegoro terus melakukan penertiban.

SRIPARI.COM, Bojonegoro-Sassaran penggerebekan yang dilakukan Rabu (26/10/2016) siang adalah taambang pasir mekanik di Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho. Kendati berhasil mengamankan dan memusnahkan sejumlah peralatan mekanik yang digunakan menambang, namun tak satupun pelaku dapat ditangkap.

Butuh pasukan gabungan untuk mengamankan lokasi penambangan yang berada di bantaran Bengawan Solo belahan barat Kabupaten Bojonegoro tersebut. Petugas gabungan yang dikerahkan berasal dari Polres Bojonegoro, Kodim, Polisi Militer (PM), Satpol PP Pemkab dan Kecamatan Ngraho serta Polsek Ngraho.

Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Syabain Rahmat K, yang memimpin operasi mengatakan penertiban dilakukan untuk menjawab keresahan warga terhadap aktivitas penambangan pasir yang menggunakan mesin penyedot jenis ponton.

"Yang pasti penambangan pasir mekanik ini bisa membahayakan warga. Khususnya mereka yang tinggal di bantaran Bengawan Solo. Karena penambangan mekanik ini sangat berpotensi menimbulkan erosi dan longsornya tanggul," kata Syabain di sela penertiban.

Dia menjelaskan, dari penggerebekan itu petugas gabungan menyita dua unit disel dan memusnahkan empat unit lainnya dengan cara dibakar di lokasi penambangan. Meski gagal menangkap para pelaku penambangan pasir yang diduga liar

tersebut, namun peugas sudah mengendus jati diri pelaku.   

"Sementara untuk tersangka memang masih nihil. Tapi kita sudah kantongi identitas para pelaku penambangan pasir mekanik ini,” tandas Syabain.yang menyatakan akan terus memburu para pelaku berikut jaringannya, []


M ZAINUDDIN