Jajaran Polsek Palang terus mengintensifkan kegiatan penyekatan batas wilayah guna mensterilkan rombongan massa yang akan mengikuti aksi 2 Desember atau 212 di Jakarta.

SRIPARI.COM, TUBAN-Kecamatan Palang yang berada di jalan raya Dandeles pantai utara laut Jawa merupakan lintas alternatf Surabaya-Jakarta. Jalur ini cukup diminati karena sepanjang perjalanan tersaji panorama pantai, wisata hingga kuliner khas yang bersandar pada budaya masa lalu.

Sebab itu, jajaran Polsek Palang getol melakukan penyekatan batas wilayah, karena diprediksi rombongan massa dari kawasan timur seperti Surabaya dan sekitarnya yang akan mengikuti aksi 212 di Jakarta melewati jalur ini.

Kapolsek Palang AKP Murni Kamariyah, mengatakan giat penyekatan dilakukan di perbatasan Kecamatan Brondong, Lamongan, yang menjadi batas ujung timur pantai utara Kabupaten Tuban. Razia itu sendiri sudah dilakukan sejak 25 November lalu yang disebut-sebut sebagai "demo pemanasan" yang puncaknya akan dilakukan 2 Desember nanti.

Menurut dia, sasaran penyekatan adalah kendaraan jenis penumpang seperti bus dan lainnya dengan kapasitas di bawahnya. Semua kendaraan yang masuk wilayah ini ditelisik luar dalam.

"Kita berhentikan bus dan kendaraan umum lainnya yang tujuannya akan ke Jakarta. Semua penumpang kita minta untuk turun untuk didata dan siapa ketua rombongannya," kata Murni di sela kegiatan penyekatan, Rabu (30/11/2016) siang.

Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpangnya. Hal ini untuk mencegah adanya benda terlarang seperti senjata tajam, bahan peledak maupun pentungan dan lainnya, yang berpotensi digunakan aksi kekerasan.

Dari lima bus dan 10 mini bus yang akan membawa rombongan dari Jember, Probolinggo, Madura dan Surabaya, setelah dilakukan pemeriksaan dan didata tidak ada satupun yang melakukan pelanggaran. Setelah rombongan diberi pengarahan oleh AKP Murni mereka kemudian dipersilahkan melanjutkan perjalanan. []

M ZAINUDDIN