Sinergitas pengembangan infrastruktur dari pemerintah terhadap pondok pesantren, diharapkan menjadi upaya yang baik demi menciptakan para santri agar dapat melakukan perannya untuk kemajuan bangsa.

SRIPARI.COM | EDUKASI-Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan muhibah "BUMN Hadir untu Negeri" ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur.

“Ini dilakukan agar kaum santri dapat memiliki daya saing tinggi, saat memasuki dunia kerja kelak setelah lulus dan menjadi alumni pondok pesantren. Anak santri harus bisa melaksanakan apa yang menjadi keinginannya dan mempuyai kelebihan dari diri sendiri dalam meniti sebuah kesuksesan,” ungkap pemilik nama lengkap Rini Mariani Soemarno kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 ini, ketika berada di Pesantren Zainul Hasan Genggong di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin (08/05/2017) pagi.

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Megawati Soekarnoputri ini,
menjelaskan bahwa muhibah ke pondok pesantren merupakan program pemerintah yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo. Yakni kaitannya dengan pengembangan infrastruktur dan sumberdaya manusia bagi para santri.

Eks Direktur Astra International ini, juga mengatakan tujuan pesantren memang relevan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo pada poin ke 8 yakni revolusi karakter. Dengan begitu, penanaman iman dan akhlak akan membentuk generasi yang religius nasionalis.

Dalam kesempatan tersebut, Rini jugha mendorong sinergi antara BUMN dengan pondok pesantren terutama dalam hal perbaikan ekonomi pesantren setempat.

"Kami dorong sinergi antara BUMN dengan pesantren, terutama dalam hal perbaikan ekonomi. Namun di satu sisi, BUMN memang harus menyehatkan diri selaku koorporasi," tegas dia.

Pihaknya mencanangkan program bagaimana bisa menyejahterakan masyarakat melalui kerja sama dengan BUMN secara teknis maupun membantu dalam bidang infrastruktur. Sehingga umat muslim terutama santri di pesantren bisa mendapatkan perbaikan sarana dan prasarana, ekonomi maupun pendidikan. Rini menuturkan, sinergi antara BUMN dengan pesantren, salah satunya  bisa dilakukan dalam sektor usaha.

"Dalam bidang pendidikan bisa juga membangun sekolah menengah kejuruan atau balai pelatihan sehingga santri bisa lebih memiliki kemampuan ketika terjun di lapangan kerja," tandas Rini.

Selain bersilaturahmi ke Ponpes Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo, Rini Soemarno juga singgah di Ponpes Sukorejo Situbondo, Ponpes Langitan Tuban, Ponpes Mambaus Shalihin Suci Manyar Gresik serta Ponpes Bumi Sholawat Tulangan Sidoarjo.

Sementara berdasarkan rilis Humas Polsek Widang, saat tiba di Ponpes Langitan Tuban Senin sore sekitar bakdal asar, Rini Soemarno disambut pengasuh pengasuh pesantren setempat KH Ubadillah Faqih beserta Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad dan jajaran. Sebelum beramah dengan para santri Menteri BUMN ini berziarah ke makam almaghfurlah KH Abdullah Faqih yang tak jauh dari komplek pesantren. []

WARIGALIT DE BRO | BBS