■ Tuban Barometer

Setelah dibuka bertahap awal Januari lalu, mulai Sabtu (21/05/2022) esok Jembatan Glendeng yang menjadi akses Tuban-Bojonegoro ditutup total.
sripari.com | tuban-Akibat penutupan itu, mulai pejalan kaki hingga kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas di atas jembatan di Desa Simo Kecamatan Soko yang menjadi batas wilayah Tuban dan Bojonegoro ini.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban Agung Supriyadi membenarkan jembatan yang membentang di atas Bengawan Solo ini ditutup total.
"Nggih, Insya Allah mulai besuk (ditutup total)," kata Agung melalui pesan tertulis kepada peawarta sripari.com, Jumat (20/05/2022) siang.
Sementara dalam surat rekomendasi penutupan total Jembatan Glendeng nomor: 620/608/414.103/2022 tanggal 20 Mei 2022 yang diterima sripari.com, Agung menjelaskan alasan prinsip penutupan jembatan yang mengalami kerusakan kinstruksi sejak November tahun 2020 tersebut.
Dia menjelaskan, berdasar hasil pengamatan dan kajian teknis oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur dalam rentang Januari sampai Maret 2022, terdapat penurunan pilar jembatan lama (dari arah Tuban) sekira 30 cm.
Akibatnya, tunpuan jembatan pendekat inenggantung sehingga saat ini kondisi plat lantai bertumpu pada back wall bukan pada pilar.
Kemudian file cap pilar sudah tidak /rata lagi serta terdapat selisih beda tinggi antara ujung pilar arah Bojonegoro dan ujung pilar arah Tuban sekira 25 cm, kemiringan ke arah Tuban.
"Dampaknya, kondisi Jemixttan Glendeng saat ini sudah tidak layak secara teknis dan membahayakan para pengguna jembatan. Oleh karena itu, demi keselamatan pengguna jembatan kami merekomendasikan agar Jembatan Glendeng tidak dioperasikan lagi untuk semua pengendara dan pejalan kaki," papar Agung.
Berkaitan dengan hal tersebutm pihaknya meminta bantuan Polres Tuban untuk menyampaikan kepada masyarakat mulai Sabtu, 21 Mei 2022 sampai dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan, Jembatab Glendeng ditutup total. []
M ZAINUDDIN