■ Tuban Barometer
Sebanyak 400 kilogram bantuan beras PPKM terpaksa dibiarkan menumpuk di Balai Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko.
sripari.com | tuban-Pemerintah desa setempat terpaksa menumpuk 40 zak paket bantuan beras PPKM dalam kemasan 10 kilogram ini karena tidak jelas siapa calon penerimanya.
Kepala Desa Sandingrowo Muhir Hadi, menjelaskan saat ini pihaknya tengah berupaya agar 40 zak paket bantuan beras PPKM tersebut segera dapat disalurkan.
"Masih menumpuk 40 zak sebab tidak jelas nama penerima beras manfaat tersebut. Kita terus berkoordinasi dengan pendamping, yang sekarang sedang bekerja keras melakukan proses validasi data," kata Muhir Hadi ditemui di kantornya, Rabu (27/10/2021) siang.
Sekadar mengingatkan, bantuan beras PPKM 2021 menjadi salah satu jenis bantuan yang disalurkan kepada masyarakat oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan diberikan guna mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Penyaluran bantuan beras dilakukan Kemensos bermitra dengan Perum Bulog. Ada dua jenis bantuan beras yang diberikan yaitu Bantuan beras 10 kg dan 5 kg.
Melansir dari laman resmi Kemensos, bantuan sosial beras (BSB) diberikan kepada sejumlah kelompok masyarakat penerima bantuan sosial tunai (BST), bantuan pangan non tunai (BPNT)/kartu sembako, serta program keluarga harapan (PKH) bagi keluarga penerima manfaat (KPM). []
M ZAINUDDIN