Kecelakaan jalan raya di kawasan pantai utara (pantura) laut Jawa di Kecamatan Bancar sepanjang Jumat (27/07/2018) pagi hingga siang merenggut tiga nyawa sekaligus.

SRIPARI.COM | TUBAN-Tragedi laka lantas pertama di jalur trans nasional yang menjad penghubung Semarang-Tuban-Surabaya ini terjadi sekitar pukul 09.00 wib. Korban adalah  Hajah Lasmijah (66) pejalan kaki asal RT 12 RW 03 Desa Tengger Kulon Kecamatan Bancar. 

Kejadian bermula ketika korban akan menyeberang jalan raya Bulu-Kjatirogo KM 4-5 Desa Tengger Kulon melewati truk yang tengah parkir di bahu jalan. Pada saat bersamaan dari arah utara atau jurusan Jatirogo melintas sepeda motor roda tiga bernopol  S 5773 FR yang ditunggangi Dursilo (34) tetangga satu desa dengan korban beda RT.

"Sampai di lokasi kejadian, karena pandangan terhalang truk parkir tidak mengetahui ada orang menyeberang sehingga menabrak pejalan kaki. Akibatnya korban meninggal dunia," jelas Humas Polsek Bancar dalam rilis yang diterima sripari.com.

Sementara berselang empat kemudian, atau sekitar pukul 13.30 wib, pasangan suami istri (pasutri) yang tengah berboncengan sepeda motor tewas setelah diseruduk truk gandeng. Peristiwa ini terjadi di Jalan Tuban-Bulu KM 42-43 atau persisnya di jalan raya Dusun Binangun, Desa Bulumeduro, Kecamatan Bancar.

Data yang dirilis Humas Polsek Bancar, kejadian berawal saat Sadi (45) dan Sumi (42)  pasutri petani tinggal di RT  03 RW  04 Dusun Bogorejo, Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, berboncengan mengendari Honda Supra X  Nopol S 3578 EH berusaha menyalip motor Viar bernopol K 6408 BW milik Pariyono yang diparkir di kiri jalan menghadap arah timur.

Sayangnya, motor korban menyenggol bodi sepeda motor roda tiga tersebut dan terpelanting ke arah kanan dan diseruduk dari belakang truk gandeng  W 8066 UZ yang disopiri Suparno  (57) warga RT 03 RW 01 Desa Kemadan, Krian, Sidoarjo.

Diduga karena tidak ada ruang yang cukup saat korban berusaha mendahuli motor Viar yang parkir di bahu jalan sehingga mengakibatkan pasutri tersebut tewas seketika di lokasi nusibah. []

M ZAINUDDIN