TUBAN | SRIPARI.COM-Peristwa yang merenggut nyawa Kastari (60) warga RT 05 RW 01 Desa Ngampelrejo, Kecamatan Bancar ini, terjadi di Jala Raya Bulu Bancar KM 39-40 sekitar pukul 05.15 wib. 

 

Data yang dirilis Humas Polres Tuban, korban yang mengendari sepeda motor Honda Revo Nopol  S 5558 FW sesaat sebelum nahas berusaha belok kanan masuk gang menuju rumahnya. 

 

Diduga, saat korban yang melaju dari arah barat langsung membanting stir motornya ke arah kanan, di tengah arus lalu lintas jelang terbit matahari yang cukup padat.

 

"Pada saat itu arus lalu lintas belum aman saat korban bermaksud membelok ke kanan hendak pulang kerumah," sebut Humas Polres Tuban dalam rilis yang diterima sripari.com.

 

Pada saat bersamaan, dari arah timur atau jurusan Kota Tuban muncul Bus Jaya Utama Nopol L  L 7742 UV yang dikemudikan Rudiyanto (33) warga  RT 14 RW 05 Desa Babagan, Kecamatan Lasem, Rembang, dengan tujuan Semarang dengan kecepatan tinggi. 

 

Sejumlah saksi mata di lokasi musibah, mengatakan sopir bus jurusan Surabaya-Semarang tersebut sudah berusaha menghindari kecelakaan dengan cara menekan rem kendaraannya dalam-dalam. Hal ini dibuktikan dengan bekas ban yang direm di permukaan aspal sepanjang 25 meter. 

 

Sayangnya, upaya itu sia-sia dan benturan keras antara dua bodi kendaraan bermotor tak seimbang tak terhindarkan. Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara para penumpang yang akan menuju Semarang dan sekitarnya pindah angkutan lain, mengingat sang sopir harus menjalani pemeriksaan terkait laka tersebut. []