■ Tuban Barometer
Sunandar (32) petani asal Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, tewas tersambar petir di bawah rinai hujan yang mengguyur wilayah setempat, Minggu (12/11/2017) sore.
SRIPARI.COM | TUBAN-Korban ditemukan tergeletak di atas pematang sawah dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Pakaian yang dikenakan robek dan kulit tangannya gosong diduga akibat disambar petir.
Kali pertama yang mengetahui peristiwa tersebut adalah Sugianto, sesama petani dan sepupu korban yang tinggal satu dusun. Diduga, sebelum mengoyak tubuh korban, kilatan petir terlebih dulu menyambar hand phone (HP) di atas kepala korban yang tertutup topi.
Penuturan sejumlah warga, korban yang saat itu sedang berada di sawah buru-buru hendak pulang ke rumah karena hujan disertai mendung tebal dan kilatan petir. Namun belum sempat mencapai jalanan desa tubuhnya disambar petir.
"Dalam perjalan pulang korban membawa cangkul dan HP dalam kondisi on ditaruh di atas kepala tertutup topi," terang Babinsa Desa Mrutuk Koramil Widang, Serda Susilo, di rumah duka.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan bagian luar tubuh korban oleh Polsek Widang dan tim medis puskesmas, kemudian dimakamkan di kuburan desa setempat. Keluarga menerima kematian korban sebagai takdir. []
M ZAINUDDIN