Ini peringatan kepada para orang tua yang memiliki anak balita. Apalagi yang rumahnya berada di pinggir jalan raya. Sedikit saja lepas mengawasi bisa fatal. Seperti yang menimpa Adifa Advin Miesa.

SRIPARI.COM | TUBAN-Diduga luput dari pengawasan keluarganya, balita imut-imut yang masih berusia dua tahun ini, ditabrak truk muatan batu kumbung di depan rumahnya sendiri yang persis berada di seberang jalan poros desa Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Jumat (24/03/2017) rembang petang.

Beruntung nyawa balita tersebut selamat, meski kakinya terluka cukup serius karena terlindas ban truk bernopol L 8103 GW yang dikemudikan Khoirun (38) asal Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak. Akibat insiden jalan poros desa yang berlangsung sekira pukul 17.15 wib itu, korban harus dilarikan ke RSUD Dr Koesma Tuban guna mendapatkan perawatan intensif.

Berdasar data dari Humas Polsek Merakurak, kecelakaan yang diduga karena kecerobohan orang tua tersebut, berawal ketika sebuah truk muatan kumbung melintas di jalan poros desa bertepi gugusan bukit tak jauh dari rumah tinggal korban.

Tak disangka tak diduga, balita dua tahun itu tiba-tiba ke luar dari rumah dan berlari ke jalan raya. Mengetahui keponakannya menerobos jalan raya, Tri Novita Puspitasari (28) yang berada depan rumah berupaya mengejar dan menarik korban. Sayang usahanya terlambat. Meskipun berhasil dikejar dan ditarik oleh bibinya, namun korban terjatuh dan kakinya terlindas ban truk.

Kapolsek Merakurak, AKP Simon Triyono, membenarkan insiden di jalan poros desa Dusun Becok terebut, dan kasusnya sudah ditangani unit laka lantas Polres Tuban. Berkaitan peristiwa yang menyasar Adifa Advin Miesa yang baru berusia dua tahun tersebut, Simon mewanti-wanti  kepada para orang tua yang memiliki anak balita agar waspada mengawasi buah hatinya.  

"Kami imbau kepada masyarakat (yang memiliki balita) untuk lebih waspada. Terutama yang rumahnya berada di dekat jalan raya. Ceroboh dan lengah sedikit saja bisa fatal akibatnya," tandas dia. []

M ZAINUDDIN