» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Potret: "Diberondong" Himpitan Ekonomi Suami di Bulu Meduro ini Gantung Diri
09 Maret 2017 | Tuban Barometer | Dibaca 4631 kali
DATA DAN FAKTA : Seorang suami di Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Foto: ILLUSTRASI
Diduga tak sanggup menanggung belitan ekonomi ditambah berondongan mulut isterinya yang tak pernah diam, seorang suami di Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

SRIPARI.COM | TUBAN-AR (35) lelaki tepian pantai laut Jawa yang berada di bagian barat Kabupaten Tuban ini, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Suami A ini ditemukan tergantung kaku dengan seitas tali di dalam kamarnya, Senin (06/03/2017) awal pekan ini sekira pukul 18.30 wib.

Arif, kakak korban, yang pertama melihat peristiwa getir tersebut menuturkan sebelum gantung diri AR terlibat adu mulut dengan isterinya, A. Himpitan perut yang lapar akibat ekonomi yang terpuruk diduga yang melatari korban memutus takdir hidup dengan gantung diri.

Data dan fakta yang dipungut Humas Polsek Bancar di lokasi bunuh diri, disebutkan s
Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa. Seutas tali plastik melilit di leher korban dengan cara ditautkan pada usuk yang menjadi tulang rusuk atap kamar tidur. Melihat itu Arif histeris dan berusaha menurunkan korban dibantu Kasbollah, bapak korban, serta tetangga yang berdatangan.

Kapolsek Bancar AKP kp Benu Hamzah, menuturkan dugaan sementara korban sengaja mengakhiri hidupnya lantaran terhimpit beban ekonomi.

"Berdasar pengakuan keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit menahun," jelas Benu, Kamis (09/03/2017) pagi. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otupsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Kenali Orang di Sekitar Anda

Dari pelbagai sumber disebutkan, bunuh diri merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Mereka yang memutuskan untuk bunuh diri, melakukannya dengan cara menggantung diri, minum obat-obatan melebihi dosis, menenggak cairan beracun atau menggunakan senjata.

Biasanya hal tersebut dilakukan secara diam-diam sehingga sulit untuk dicegah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali pemicu dan tanda-tanda seseorang yang ingin bunuh diri. Siapa tahu, orang-orang terdekat Anda menyimpan niat demikian. Sudah menjadi kewajiban Anda untuk mencegahnya melakukan perbuatan itu.

Pemicunya pun beragam. Seperti ditolak dalam pergaulan, masalah ekonomi, konflik dengan keluarga, masalah percintaan hingga motif trauma masa lalu. Tanda lainnya adalah emosi yang tidak stabil atau memiliki masalah dalam bersosialisasi. Selain itu, faktor yang memicu seseorang ingin bunuh diri biasanya berhubungan pula dengan kondisi kesehatan mental. []

WARIGALIT DE BRO