» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Berbagi Humanis PWI Jatim Sasar Bantaran Bengawan Solo Tuban
08 Maret 2017 | Tuban Barometer | Dibaca 1851 kali
BAKTI WARTAWAN: Para warga di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, dengan tertib mengantri untuk memperoleh layanan kesehatan, Rabu (08/03/2017) siang. Foto: SRIPARI.COM/AHMAD AKA
Tiga desa di tiga kecamatan di Kabupaten Tuban yang rutin menjadi sasaran banjir luapan Bengawan Solo disasar program bakti sosial PWI Jatim, bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih serta PWI Cabang Tuban.

SRIPARI.COM | TUBAN-Ketiga wilayah paling parah terdampak banjir Bengawan Solo yang menjadi fokus aktivitas baksos PWI kali ini adalah Desa Kebomlati Kecamatan Plumpang, Desa Kanorejo Kecamatan Rengel serta Desa Patihan Kecamatan Widang.

Ketua PWI Jatim Ahmad Munir, mengatakan ketiga desa yang dirujuk sebagai target pelaksanaan kegiatan pengobatan massal ini, mengingat kawasan tersebut merupakan wilayah yang paling sering terdampak banjir jika debit air bengawan mulai meluap.

"Tahun ini kami sengaja memilih Tuban, dan beberapa titik lain yang terdampak langsung oleh bencana banjir sebagai target kegiatan layanan kesehatan gratis. Harapan kami semoga melalui kegiatan ini dapat ditanggapi positif oleh masyarakat," ungkap Munir saat menghadiri baksos hari pertama yang digelar di Desa Kebomlati, Kecamatan Plummpang, Rabu (08/03/2017) siang.

Selanjutnya secara estafet, acara kemanusiaan serupa yang menjadi rangkaian hari pers nasional (HPN) dan HUT PWI ke-71 ini, juga digelar di Desa Kanorejo Kecamatan Rengel (Kamis, 9 Maret 2017) serta di Desa Patihan Kecamatan Widang (Jumat, 10 Maret 2017). Kegiatan kemanusiaan ini sudah rutin digelar PWI Jatim sejak lima tahun terakhir.

Peduli kesehatan masyarakat pasca diterjang bencana banjir di Desa Kebomlati disambut antusias warga. Terbukti, sejak dimulainya kegiatan pukul 08.30 wib hingga 11.40 wib sebanyak 380 warga antri menuliskan namanya di atas kertas untuk diperiksa kesehatannya. Kegiatan pengobatan massal ini berlangsung hingga pukul 16.00 wib. []

AHMAD AKA