» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Gara-gara Obat Nyamuk Bakar Rumah Petani Plumpang Nyaris Hangus
01 Maret 2017 | Tuban Barometer | Dibaca 1955 kali
KORBAN API: Petugas Polsek dan Koramil Plumpang mengamati puing kebakaran di Dusun Kuwu, Desa Penidon, Selasa (28/02/2017) pagi. Foto: HUMAS POLSEK PLUMPANG
Diduga gara-gara obat nyamuk bakar sebuah rumah milik petani di RT 06 RW 06 Dusun Kuwu, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, nyaris separoh bangunan berkonstruksi kayu nyaris jadi arang.

SRIPARI.COM, TUBAN-Kali pertama yang mengetahui insiden kebakaran di tengah musim penghujan ini adalah para tetangga yang rumahnya berhimpitan. Sebab saat api menjilat rumah berbahan dasar konstruksi kayu dan bambu tersebut, pemiliknya yakni Cokro Aminoto (56), tengah mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Begitu juga isterinya, Tarwiti (50), sibuk membrsihkan kandang kambing sehingga kondisi rumah dalam keadaan kosong. Sejumlah tetangga yang menyaksikan asap tebal di atas bubungan rumah sudah menduga telah terjadi kebakaran.

Menyaksikan asap bergelung-gelung disertai jilatan api, Kasmuni (65) dan Sofi (35), berteteriak histeris minta tolong. Dalam sekejap warga berhamburan ke lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api dengan cara menyiram air dan melemparkan batang pohon pisang.

Karena api belum sempat membesar warga berhasil menjinakkan si jago merah sehingga tidak sempat merembet ke bangunan rumah lainnya. Namun begitu, sebagian rumah tengah dan kamar korban nyaris jadi arang. Sejumlah perabotan ikut hangus meski bukan tergolong barang mewah dan mahal.

Kapolsek Plumpang, AKP Sidik Haribowo, mengatakan sumber kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk yang berada di kamar korban.

"Diduga akibat dari obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan dan kemudian membakar kasur yang terbuat dari kapuk. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong," kata Sidik, Rabu (01/03/2017) pagi. []

WARIGALIT DE BRO