■ Tuban Barometer
Nurfaizin (15) siswa kelas IX SMPN 1 Tambakboyo yang hilang terseret arus di dasar sambong atau waduk Desa Sidomulyo, Kecamatan Bancar, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan setelah sebelumnya sempat dihentikan karena malam keburu turun.
SRIPARI.COM, TUBAN-Korban ditemukan sudah tak bernyawa terhimpit bebatuan pada kedalaman tiga meter di dasar waduk Sidomulyo, Minggu (26/02/2017) sekitar pukul 08.00 wib.
Tim SAR yang merupakan gabungan BPBD Tuban, Muspika Kecamatan Bancar dan Tambakboyo yang mulai turun menyasar lokasi sekira pukul 06.00 wib, sempat mengalami kesulitan karena posisi korban terjepit batu yang ada di dasar waduk.
Namun begitu, jasad korban akhirnya berhasil diangkat ke permukaan dan langsung dibawa ke puskemas setempat untuk dilakukan pemeriksaan luar. Tidak ditemukan tanda atau bekas luka yang mengarah pada tindak kejahatan.
"Korban murni meninggal akibat kehabisan nafas di dalam air karena tidak bisa berenang," ujar Kapolsek Bancar AKP Benu Hamzah.
Sebagai infomasi, korban hilang tenggelam di dasar sambongan atau waduk di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bancar, saat mandi bersama empat temannya, Sabtu (25/02/2017) siang.
Korban bersama empat teman lainnya sama-sama berasal dari Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo, usai buyaran sekolah tidak langsung pulang. Mereka berlima sepakat mampir ke waduk di Desa Sidomulyo, Bancar, untuk mandi bareng sekaligus menikmati akhir pekan karena esok sekolah libur Minggu.
Berdasar data lapangan yang dirilis Humas Polsek Bancar, begitu sampai di sambongan kelima akil baliq ini langsung menceburkan diri ke air dengan kedalaman tak kurang dari lima meter. Nahas, korban yang menurut penuturan teman-temannya tidak bisa berenang, langsung tenggelam ke dasar waduk. []
M ZAINUDDIN