Gara-gara kartu ATM tertelan dalam mesin saat hendak mengambil uang di ATM BCA Indomaret Desa Karangagung, Kecamatan Palang, saldo Rp 48 juta milik Sudarningsih amblas, Minggu (15/01/2017) sore.

SRIPARI.COM, TUBAN-Peristiwa yang terjadi sekira pukul 14.30 wib ini, berdasar informasi yang dihimpun, bermula saat Sudarningsih bermaksud menarik uang tabungannya di anjungan tunai mandiri (ATM) BCA Indomaret Desa Karangagung untuk keperluan harian.

Belum sempat menarik uang, kartu ATM  tiba-tiba tertelan di dalam mesin. Dalam keadaan panik, korban berusaha mengeluarkan kartu dari mesin ATM namun tidak bisa keluar. Dari luar ruangan  mendadak muncul seorang lelaki  yang diduga bagian dari kawanan  penjahat, dengan ramah menyarankan agar korban menekan tombol cansel.

Karena kartu tetap tidak bisa keluar dari mesin ATM BCA pria tersebut kemudian memandu korban untuk memasukkan nomor PIN.  Upaya inipun gagal. Putus asa korban pun keluar meninggalkan mesin  ATM. Begitu juga dengan lelaki yang baru saja memandunya bergegas meninggalkan toko waralaba tersebut. Sedikitpun tidak terbersit rasa curiga di kepala korban kalau diirnya sudah masuk jebkan perangkap jaringan kawanan penipu.

Sudarningsih baru sadar menjadi korban penipuan setelah mengecek saldo  dalam rekening BCA miliknya lewat SMS banking,  Saldo yang sebelumnya berjumlah Rp 48 juta ternyata sisanya sudah kosong.  Kasus ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Palang.

Kapolsek Palang AKP Murni Kamariyah yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama aparat Satreskrim Polres Tuban. Selain meminta keterangan para saksi. jelas Murni, polisi menemukan dua batang korek api di mulut mesin tempat memasukkan ATM. Diduga batang korek api itu sebagai modus untuk menjebak agar kartu ATM yang masuk langsung tertelan.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan serta pengembangan. Pelaku masih kita telusuri," tutur Murni. []

M ZAINUDDIN