» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Bengawan Solo Terus Naik Rengel Selatan Seperti Kota Mati
01 Desember 2016 | Tuban Barometer | Dibaca 2140 kali
TERUS NAIK: Sejumlah warga menerobos genangan air di Jalan A Yani Kota Rengel selatan Ponpes Maqom Tahrir, Kamis (01/12/2016) pukul 24.00 wib. Foto: SRIPARI.COM/M ZAINUDDIN
Sejumlah kawasan terdampak banjir di belahan selatan Kecamatan Rengel lumpuh total, menyusul permukaan Bengawan Solo yang naik pesat sepanjang Kamis (01/12/2016) malam hingga jelang dinihari. Hujan lokal yang turun sejak siang hingga tengah malam membuat debit air bengawan terus menyodok ke perrmukaan.

SRIPARI.COM, TUBAN- Beberapa kawasan selatan Kecamatan Rengel yang praktis terisolir adalah Desa Tambakrejo, Karangtinoto, Kanorejo serta Desa Ngadirejo. Nyaris semua pemukiman di kawasan ini terendam banjir. Ketinggian air di dalam rumah mencapai satu meter.

Kendari demikian, sebagian warga maasih bertahan di rumahnya masing-masing.  Mereka enggan mengungsi mengemukakan alasan klasik, banjir sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka secara turun temuru, Selain itu warga tetap bertahan dalam kepungan air karena lebih mudah mengawasi harta benda dengan mudah.

Sekretaris Desa Karangtinoto, Kuntadi, mengatakan selururuh akses jalan menuju luar desa sudah lumpuh total sejak tiga hari terakhir. Warga yang akan melakukan beraktivitas ke luar desa seperti bakul dan sisswa menggunakan perahu jemputan. Beberapa di antaranya memiliki perahu sendiri. Pihak desa juga menyediakan jasa penyeberangan, utamanya untuk para siswa yang bersekolah di Kota Rengel. Umumnya mereka adalah siswa SMP dan SMA.

"Kalau cuacanya (hujan) seperti ini terus besar kemungkinan banjir masih cenderung naik. Banjir kali ini tingginya sudah hampir sama dengan bencana (banjir) tahun 2008 lalu. Kondisi aman meskipun banjir naik lagi. Kita ini kan masyrakat yang sudah sangat akrab dengan banjir," terang Kuntadi yang dihubungi di rumahnya Dusun Tempers, Desa Karangtinoto, Kamis (01/12/2016) jelang tengah malam.

Sementara penelusuran pewarta sripari.com bersama relawan Tagana Kota Rengel hingga pukul 00.00 wib, permukaan Bengawan Solo dipredeksi masih akan terus meningkat. Hal ini diindikasikan banyaknya sampah atau dalam bahasa petani disebut sarah berserakan terbawa arus Bengawan Solo.

Pantauan di Jalan A Yani dan Karang Tengah Kota Rengel genangan air semakin panjang. Ketinggian banjir di selatan Ponpes Maqom Tahrir yang berada di Jalan A Yani setinggi paha orang dewasa. Hal sama juga terjadi di sepanjang Karang Tengah. Dua akses jalan ini sudah tidak bisa dilalui kendaraaan bermotor baik roda dua dan empat. Sedangkan perempatan jalan Desa Sawahan dari arah Pasar Rengel yang menghubungkan wilayag selatan ditutup total, karena genangan banjir kian meluas. []

M ZAINUDDIN