» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Tragis, Petani Jagung Jegulo Tewas Tersengat Listrik
24 November 2016 | Tuban Barometer | Dibaca 2149 kali
KESETRUM LISTRIK: Kanit Reskrim Polsek Soko melakukan olah TKP di Desa Jegulo, Kamis (24/11/2016) siang. Foto: HUMAS POLSEK SOKO FOR SRIPARI.COM
Ini peringatan bagi warga untuk berhati-hati memasang jaringan listrik sendiri di lingkungan rumah tangga. Apalagi, di tengah musim hujan seperti sekarang ini agar super waspada terhadap segala sesuatu yang dialiri setrum listrik. Jika tidak nyawa bisa melayang. Tak percaya?

SRIPARI.COM, TUBAN-Diduga gara-gara memasang aliran listrik asal-asalan karena memang bukan ahlinya, seorang petani jagug di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, bernama Khozinatul Asror (24) meregang nyawa, Kamis (24/11/2016) siang.

Saksi mata di lokasi insiden, Sutajid, menyebutkan insiden bermula saat korban akan menaikkan karung jagung ke atas motor. Karena tubuhnya bercucuran keringan, korban kemudian melepas bajunya dan dengan santai menjemurnya pada tali kawat yang ada di atas kepalanya.

Namun siapa sangka, ternyata kawat jemuran yang diikat pada pipa besi gantungan kerekan sumur itu terdapat aliran setrum listrik, yang berasal dari kabel untuk penerangan kios bensin milik Sutajid yang juga kakak ipar korban. Diduga karena pemasangan instalasi darurat yang asal-asal itu, kabel untuk penerangan kios terkelupas dan menempel pada kawat jemuran.

Menurut Sutajid, begitu baju korban yang basah menyentuh kawat jemuran yang diduga ada setrumnya, korban langsung tersengat arus lisstrik beraliran tinggi tersebut. Korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka terbakar pada bagian tangan.Kata dia, saat itu Satum yang juga tengah mengetahui insiden itu, berusaha menolong dengan cara mematikan listrik tetapi nyawa korban tidak tertolong. Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polsek Soko.

Kapolsek Soko AKP Yudi Hermawan didampingi Kanit Reskrim Ipda Haryono membenarkan peristiwa yang berlangsung pukul 10.00 wib itu. Berdasarkan pemeriksaan tubuh luar tim medis tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiyaan. Korban meninggal murni karena tersengat listrik.

"Semoga kejaidian ini menjadi pelajaran berharga kepada semua warga. Mengingat ini musim hujan. Periksa kembali kabel-kabel listrik yang berada di sekitar rumah. Utamanya yang berada di luar rumah. Jangan sampai ada kabel yang terkelupas. Kalau perlu minta bantuan PLN kalau nggak bisa membenahi listrik sendiri," imbau Haryono. []

M ZAINUDDIN