» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Tiga ABK KM Mulya Sejati Ditemukan Tim SAR dalam Tidur Panjang
20 November 2016 | Tuban Barometer | Dibaca 2609 kali
RIWAYAT MEMATIKAN: Tabrakan KM Mulya Sejati versus kapal kargo MV Thaison IV, terjadi di tengah perairan laut utara Pulau Jawa pada titik koordinat 06.33.03.5/112 derajat , 09 derajat, tak jauh dari pelabuhan TPPI. Foto: GOOGLE IMAGE DIOLAH
Sabtu (19/11/2016) dinihari tampaknya menjadi saat terakhir melihat laut bagi ketiga anak buah kapal (ABK) KM Mulya Sejati, korban tewas yang ditemukan tim SAR gabungan, Minggu (20/11/2016) sore.

SRIPARI.COM, TUBAN- Dengan begitu masih ada 12 ABK lainnya yang masih hilang pasca kapal asal Pati, Jawa Tengah ini, bertabrakan dengan kapal berbendara Thailand, MV Thaison IV, di perairan lepas pantai Jenu, Tuban.

Dengan ditemukannya tiga korban tersebut,  berarti 12 korban lainnya dari ABK KM Mulya Sejati masih belum jelas keberadaannya. Tragedi lalulintas laut ini sekaligus menambah panjang riwayat mematikan, dimana sumber kehidupan berupa hamparan padang samudera telah merenggut banyak nyawa, dari sepenggal peradaban yang hilang.

Kalaksa badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, mengatakan ketiga korban ditemukan tak bernyawa oleh tim SAR gabungan di dalam kamar kapal yang sudah terbelah menjadi dua. Ketiga korban ini termasuk 12 ABK lainnya yang hingga kini masih belum ditemukan. Pencarian rencananya akan dilanjutkan Senin (21/11/2016).

"Hari ini kita temukan tiga nelayan (ABK). Besok tim Basarnas akan mencari korban lain yang belum ditemukan. Untuk identitas ketiga ABK yang ditemukan ini masih dilakukan identifikasi tim DVI Polda Jatim," kata Joko.

Dia berujar, ketiga ABK ditemukan tak jauh dari puing KM Mulya Sejati yang dinahkodai Purwono dengan membawa 27 kru. Saat peritswa tabrakan terjadi semua ABK tengah tertidur pulas dan posisi kapal sedang lego jangkar. 15 ABK hilang sementara 12 lainnya berhasil diselamatkan tim SAR gabungan. Rupanya dinihari itu menjadi tidur panjang ke 15 ABK karena diperkirakan mereka takkan pernah bangun lagi.

Riwayat Panjang yang Mematikan

Sebelumnya BPBD Tuban merilis daftar nama manifes KM Mulya Sejati yang hilang. Masing-masing atas nama Anto, Jarto, Wanidi, Rasiti dan Warno dari Kabupaten Pekalongan. Kemudian Cahyono, Purnomo, keduanya berasal dari Ngerang. Joko Purnomo dari Pasucen, Trangil, Pati. Nur Slamet dari Margotuwu, Sunardi dari Telogomojo, serta Karjani dari Rembang dan Bayu dari Kabupaten Kudus.Sementara ada tiga orang yang berasal dari Kudus dan dua dari Gembong, tetapi identitasnya tidak ada dalam daftar manifes.

Tabrakan KM Mulya Sejati versus kapal kargo MV Thaison IV, terjadi di tengah perairan laut utara Pulau Jawa pada titik koordinat 06.33.03.5/112 derajat , 09 derajat, tak jauh dari pelabuhan TPPI yang berada di pesisir Desa Remen, Kecamatan Jenu, Sabtu (19/11/2016) dinihari.

Sebelum nahas, kapal kargo MV Thaison IV seberat 8.216 GT dengan membawa 22 ABK menuju pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan juru mudi Nguyen Duc Hung. Kapal dengan IMO number 9370587 ini sedang mengangkut tepung tapioka dari Singapura. Sedangkan KM Mulya Sejati yang beratnya hanya 41 GT dalam perjalanan melaut berburu ikan. []

M ZAINUDDIN