Sebagai upaya nyata meningkatkan kepercayaan masyarakat, Polsek Palang meluncurkan program Dandang Gucil yang merupakan kepanjangan "bertandang guyub bersama rakyat kecil".

SRIPARI.COM, TUBAN- Misi yang diemban, sembari melaksanakan tugas rutin, setiap anggota di jajaran Polsek Palang diwajibkan sambang dan berdialog dengan kelompok masyarakat.

Tak butuh lama, sejak digulirkan dua tahun lalu oleh Kapolsek Palang AKP Murni Kamariyah, telah mampu menghilangkan kecanggungan kelompok masyarakat akar rumput terhadap polisi. Dandang Gucil yang dikhtiarkan sebagai media menyerap Informasi dan aspirasi dari masyarakat terbukti benar-benar ampuh.

Menurut Murni, kini kelompok masyarakat akar rumput seperti buruh nelayan, buruh penjemur ikan asin, buruh tambak, buruh bangunan, dan para pemuda reya reyo yang tidak punya pekerjaan tetap, tak lagi sungkan berbagi informasi dan menyampaikan aspirasinya kepada polisi yang getol sambang warga.

"Kepada anggota selalu kami tekankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat harus dimaknai dengan never ending goals, tidak pernah berakhir. Harus terus menjaga dan meningkatkan kinerjanya dengan profesional,” tegas Murni saat ditemui, Jumat (18/11/2016) siang.

Sebab, kata dia, tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat adalah merupakan amanat konstitusi terkait peran dan tugas pokok Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum dan memerangi kejahatan.  

"Program Dandang Gucil ini sekaligus sebagai media sosialisasi untuk menghilangkan kesan bahwa polisi hanya mau dekat para elite, orang-orang kaya, dan kelompok lain yang bisa memberikan dukungan finansial dan lainya," tegas Murni.

Dia mengakui, dari kelompok masyarakat arus menengah ke bawah ini pihaknya bisa menyerap pelbagai informasi seperti adanya pelaku penyalahgunaan narkoba dan pelaku-pelaku kejahatan lainnya.

Selain itu, jurus Dandang Gucil ini juga manjur membuat masyarakat merasa ikut memiliki polsek. Setiap saat mereka tidak lagi canggung datang dan berkunjung ke polsek. Bahkan setiap malam selalu ada warga yang menemani anggota jaga sampai pagi.

“Dengan demikian kami tidak pernah merasa sepi dan tidak pernah merasa kekurangan personil, meski anggota Polsek  Palang jumlahnya hanya 22 orang," tandas Murni.

Sekadar tahu, Palang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tuban, yang ibukotanya terletak di bibir pantai utara laut Jawa. Meski sebagian wilayahnya adalah pesisir, namun mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan buruh tambang. Kecamatan dengan 17 desa ini tanahnya terkenal sangat subur dengan pelbagai tanaman. []

M ZAINUDDIN