» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Calon Nomor 3 Kades Gunung Anyar: Kepala Desa itu Pelayan Rakyat Bosnya
13 November 2016 | Tuban Barometer | Dibaca 2802 kali
ASMURI: Calon urut nomor 3 Kepala Desa Gunung Anyar tahun 2016. Foto: SRIPARI.COM/M ZAINUDDIN
Status seorang pemimpin sejatinya tak lebih tinggi dari rakyat. Ia wajib melayani kepentingan rakyat. Sebab itu, seorang pelayan kepentingan rakyat harus bertanggung jawab untuk melayani seluruh kepentingan masyarakatnya.

SRIPARI.COM, TUBAN-Kata-kata inspirasi terbaik sepanjang masa tentang kepemimpinan itulah yang menjadi motivasi calon nomor 3, Asmuri, saat memutuskan maju dalam Pilkades Gunung Anyar, Kecamatan Soko, 8 Desember yang akan datang. Pemimpin mencapai suksesnya melalui pelayanan kepada orang lain, bukan dengan mengorbankan orang lain.

"Kepala desa (pemimpin) adalah pelayan dan masyarakat sebagai bosnya. Karena seorang kepala desa adalah pelayan kepentingan rakyat maka dia harus bertanggung jawab untuk melayani seluruh kepentingan masyarakatnya," tutur Asmuri saat ditemui di sela kegiatan menyapa warga Desa Gunung Anyar, Minggu (13/11/2016) siang.

Menurut dia, keputusan macung Pilkades Gunung Anyar semata-mata karena dilandasi semangat mengabdi kepada masyarat dengan tulus dan ikhlas. Namun, cita-cita itu tidak mungkin bisa menjadi kenyataan tanpa dukungan masyarakat. Sebab itu, Asmuri emoh memberikan janji politik kepada masyarakat karena takut jika kelak terpilih sebagai Kepala Desa Gunung Anyar, tak bisa mempraktekkannya.

"Untuk itu mari kita cerahkan Desa Gunung Anyar bersama-sama. Ayo kita maksimalkan pengelolaan dana desa untuk mensejahterakan warga," tandas Asmuri yang mengaku yakin bisa mencerahkan Desa Gunung Anyar karena mayoritas warga akan berada di belakangnya untuk memberikan dukungan.

Sebab, sambung dia, suara wargalah yang akan menentukan hitam dan putihnya panggung politik pilkades. Kehendak rakyat mayoritas akan sangat menentukan dalam suatu proses pilkades. "Begitu kuatnya kehendak rakyat, maka tak ada kekuatan lain yang bisa membendungnya," tegas Asmuri. []

M ZAINUDDIN