» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Digempur Salawat Nariyah 6 Santri Langitan Korban Bengawan Solo Muncul
08 Oktober 2016 | Tuban Barometer | Dibaca 4596 kali
Gempuran salawat nariyah yang secara masif digemakan ribuan santri Ponpes Langitan Tuban, seperti menguak kabut misteri yang menyelimuti hilangnya tujuh santri bersama 18 anak akil baliq lainnya di dasar Bengawan Solo paska perahu yang mereka tumpangi terbalik, Jumat (07/10/2016) pagi. Enam dari tujuh santri yang hilang terseret arus Bengawan Solo berhasil ditemukan, Sabtu (08/10/2016) siang.

sripari.com, TUBAN-Kali pertama korban ditemukan tim SAR sekitar 100 meter dari lokasi terbaliknya perahu yang hanya berjarak beberapa langkah menuju bantaran Bengawan Solo dimana bangunan komplek Ponpes Langitan berada.

Kalaksa BPBD Tuban, Joko Ludiono, mengatakan korban pertama ditemukan sekitar pukul 14.30 wib atau bertepatan waktu ribuan santri tak henti melantunkan salawat nariyah dari dalam aula Ponpes Langitan. Kemudian berturut-turut dalam rentang waktu satu jam hingga jelang magrib dua korban ditemukan. Kemudian sekitar pukul 18.00 wib satu korban berhasil diangkat dari dasar Bengawan Solo.

"Sampai menjelang sudah ada lima korban berhasil ditemukan. Semuanya dalaam kondisi sudah meninggal dunia. Setengah jam kemudian satu korban ditemukan lagi. Total sudah enam korban ditemukan sampai pukul 18.30 wib," ujar Joko di lokasi.

Menurut dia, korban pertama ditemukan sru v kordinat 07 derajat 5 menit 29.3 detik S 112 derajat 11 menit 2 detik E. Korban ke dua ditemukan sru VII dan sru V. Korban keiga pada kordinat yang sama yaitu 07 derajat 5 menit 57 detik S 112 derajat 10 menit 21.8 detik E.

Karena cuaca gelap ditambah guyuran di lokasi musibah, pu kul 20.24 wib pencarian dihentikan karena kondisinya tidak memungkinkan untuk diteruskan.

"Satu korban yang belum ditemukan akan kita teruskan (mencari) esok. Kita optimis besuk semuanya sudah beres," tegas Joko disamping Kalaksa Basarnas Jatim Brigjen M Arifin.

Sementara pewarta sripari.com Eko Setyono yang bergabung dengan tim Tagana hingga pukul 22.45 wib belum berhasil memperoleh nama-nama korban. Baru ada tiga korban yang berhasil diidentifikasi tim forensik. Ketiga korban yang telah diidentifikasi adalah M Barikly Amry (13) Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik, Rizki Nur Habib (15) Kelurahan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara dan M Afiq Fadlil (19) Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jateng.

Berikut identitas selengkapnya tujuh santri Ponpes Langitan yang menjadi korban perahu terbalik, Jumat (07/10/2016) sekitar pukul 09.00 wib yang diperoleh dari posko layanan pesantren.

1. Abdullah Umar (15) Kecamatan Bedilan, Kabupaten Gresik, kelas 3 Mts, putera Umar Toha.
2..M Afiq Fadlil (19) Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jateng, asrama Al Hanafi kamar 6 mukim 2 tahun
3. M Barikly Amry (13) Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik, kelas 2 MI, mukim 4 bulan, kamar 1 asrama Al Maliki,putra Khoirul Umam.
4. M Arif Mabruri (18) Dusun Ngampal, Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, asrama Al Maliki kamar 2, putera Anana Awaruddin-Sri Pujani, mukim 2 tahun.
5. M Muhsin (16) Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya, asrama Al Maliki kamar 2, putera H Murtadho-Hj Mauidhotul Umah, mukim 5 tahun.
6. Rizki Nur Habib (15) Kelurahan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara,   asrama Al Maliki kamar 2, mukim 4 tahun, putera Nurwanto-Neneng Sugiawati.
7. Bilujain Adani (13) Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Gresik, asrama Al Maliki kamar 18, mukim 2 tahun. []

EKO SETYONO, M ZAINUDDIN