» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Tuban Barometer

Diterjang Air Pasang Bengawan Solo Jembatan Simo Ambrol
02 Oktober 2016 | Tuban Barometer | Dibaca 2484 kali

Kendati tak sampai merendam pemukiman dan areal persawahan, namun banjir Bengawan Solo yang sempat masuk siaga 1 tengah pekan kemarin, tak urung membuat sejumlah fasilitas umum seperti jembatan dan jalan desa rusak.

sripari.com,TUBAN-Akibat air pasang Bengawan Solo tersebut membuat jembatan di Desa Simo, Kecamatan Soko, ambrol. Peristiwa ini menjadi ironi mengingat jembatan di desa tepian Bengawan Solo yang menjadi pembatas Kabupaten Tuban dan Bojonegoro ini, tengah dalam proses pembangunan.

Kades Simo, Ahmad Hadi, jembatan yang ambrol itu merupakan akses penghubung antar desa yang dibiayai APBD Tuban tahun 2016. Hampir setengah dari bangunan permukaan jembatan porak poranda disapu banjir.

Air pasang Bengawan Solo juga menggerus pondasi jembatan dan membuat tanah di sekitarrnya ikut ambrol. Sementara hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, dengan memanfaatkan permukaan jembatan yang masih utuh. Hanya saja, warga yang melintas  harus ekstra waspada.

Hadi mengungkapkan, CV Barokah yang saat ini menangani pekerjaan jembatan itu merupakan rekanan pertama selaku pemegang tender. Tidak jelas cerita pergantian rekanan tersebut karena proyek ini ditangani langsung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tuban.

Hanya, dia menyebutkan, saat dikerjakan rekanan pertama tanah di sekitar pembangunan jembatan mengalami longsor hampir satu meter.  Pasca insiden ini proyek sempat terhenti beberapa waktu.

"Yang saya dengar saat ini (proyek jembatan) digarap CV Barokah meneruskan rekanan pertama yang tiba-tiba mundur," tutur Hadi ditemui di lokasi jembatan ambrol tersebut.

Dia berharap kondisi itu segera teratasi karena jembatan yang ambrol ini termasuk akses utama yang menjadi penghubung antar desa. []

M ZAINUDDIN