» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Ipari

Dandim Bojonegoro Optimistis Target Luas Tambah Tanam Bukan Mustahil
04 Juni 2017 | Ipari | Dibaca 1835 kali
BERKAWAN DENGAN LUMPUR: Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M Herry Subagyo melakukan penanaman padi menggunakan mesin transplanter di persawahan Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Jumat (04/06/2017) pagi. Foto: KODIM 0813 BOJONEGORO FOR SRIPARI.COM
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M Herry Subagyo optimis luas tambah tanam (LTT) yang menjadi traget pemerintah di wilayah Kabupaten Bojonegoro bisa tercapai di atas rata-rata.

SRIPARI.COM | BOJONEGORO-Optimisme tersebut disampaikan Herry saat menggelar kordinasi LTT dan tanam pertama menggunakan mesin transplanter di areal persawahan Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, akhir pekan ini.

“Diharapkan, dengan percepatan luas tambah tanam ini stok beras bisa tersedia dengan cukup dan (bisa) mengekspor beras," kata dia dalam acara yang diikuti Pasiter Kodim 813, Danramil Kanor, Kapolsek Kanor, kepala desa, KUPT, PPL, gapoktan serta kelompok tani ini.

Herry menjelaskan, hal tersebut dilakukan guna mencari solusi dalam meningkatkan percepatan luas tambah tanam padi. Sehingga, target yang sudah ditentukan di Kabupaten Bojonegoro segera tercapai.

"Kami optimis target luas tambah tanam di Kabupaten Bojonegoro dapat tercapai, bahkan bisa di atas rata-rata," tutur Herry sesaat sebelum turun langsung ke areal persawahan berbaur dengan lumpur menanam padi menggunakan mesin transplanter.

Optimisme itu bukan tanpa alasan. Sebab di lapangan, kehadiran Babinsa dalam program pangan telah menjadi motivator dan pendorong bagi petani dan kelompok tani. Lebih dari itu, upaya pendampingan TNI Angkatan Darat untuk mengawal dan mendukung program swasembada pangan pemerintah, terbukti sudah dirasakan langsung hasilnya oleh para petani di perdesaan. []

M ZAIUNUDDIN