» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Ipari

Lamongan Siapkan 100 Hektar Pertanian Jagung Modern
19 September 2016 | Ipari | Dibaca 3020 kali

Pemkab Lamongan berancang-ancang membuka kawasan percontohan pertanian jagung modern seluas 100 hektar. Spirit ini terinsipirasi sepulang Bupati Lamongan, M Fadeli, mngikuti muhibah ke sejumlah sentra pertanian modern di Amerika Serikat (AS) selama 11 hari belum lama.

sripari.com, LAMONGAN - Selama di AS, Fadeli mengajak serta Kepala Desa Solokuro Sholahudin. Dalam lawatan yang dipimpin Kepala Balitbang Kementerian Pertanian Achmad Rachman itu, Bupati Lamongan diajak berkeliling ke beberapa sentra teknologi pertaian, negara Bagian IOWA serta berkomunikasi dengan pemangku kebijakan di Los Angeles.

Rombongan Pemkab Lamongan diterima secara khusus Duta Besar Indonesia untuk AS di Washington DC Budi Bowoleksono. Saat mengunjungi sejumlah sentra pertanian modern di AS, rombongan dipandu Rindayuni Triavini, Atase Pertanian KBRI di Washington DC.

"Muhibah ke AS ini secara khusus didesain untuk mencari terobosan penggunaan teknologi dalam pertanian jagung," kta Fadeli.

Dengan begitu, dia berharap Kabupaten Lamongan mampu meningkatkan produktivitas jagung dari 5,5 ton menjadi 10 ton per hektar dalam waktu tiga tahun.

"Selain itu juga untuk membuka peluang kerjasama teknologi bidang pertanian dan membuka peluang ekspor produk Lamongan ke pasar AS," terang dia.

Selama di AS, rombongan Pemkab Lamongan juga mengunjungi Iowa State University, dan produsen benih jagung Pioneer serta menghadiri event Farm Progress Show 2016 yang dilaksanakan di Boone, Iowa.

“Kami melihat secara langsung, empat lahan pertanian komoditas jagung, dan kedelai disana,” tandas Fadeli.

Termasuk, mengunjungi lahan integrasi jagung dengan peternakan yang sudah menerapkan teknolgi canggih.

Menurut Fadeli, penerapan teknologi di AS mampu mencapai produktivitas jagung 11 -16 ton per hektar dengan efisiensi 40 persen.

Pengetahuan dari Amerika tersebut nantinya bisa memberi jalan bagi sejahteranya petani Lamongan.

Sebagai langkah awal, papar Fadeli, Pemkab Lamongan akan menyusun road map industri jagung modern dan membangun kawasan percontohan seluas 100 hektar. Kawasan tersebut dengan memanfaatkan bioteknologi di Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro dan sekitarnya.

Selain itu, juga akan dilaksanakan Focus Grup Discussion dengan mengundang akademi dan para pakar jagung pemerintah serta swasta.

Bukan hanya itu, lawatan di AS itu berhasil mendapatkan sejumlah komitmen untuk menjadikan Lamongan sebagai sentra utama produksi dan ternak sapi potong nasional. Pemkab Lamongan juga akan menjajaki kerjasama dengan CropLife International.

Fadeli menjelaskan, CropLife International juga menyatakan komitmennya untuk menjadikan Lamongan sebagai pelopor pengembangan bioteknologi jagung di Indonesia. Tindak lanjut dari komitmen ini, Direktur CropLife International dan CropLife Indonesia akan berkunjung ke Lamongan pada awal tahun 2017. []

KUN BAEHAQI ALMAS