Keberadaan dewan pendidikan sebagai representasi masyarakat mengemban tugas dan fungsinya untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang bermuara meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

SRIPARI.COM | BOJONEGORO-Berkaitan itu Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mewanti-wanti keberadan dewan pendidikan haruslah turut aktif dalam berkontribusi di bidang pendidikan demi peningkatan kualitas SDM.

Bupati wanita pertama dalam sejarah Bojonegoro ini pun kemudian menyampaikan bahwa ranking indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bojonegoro sekarang berada di urutan 26. Anna berharap peringkat ini semakin naik seiring peran dan eksistensi dewan pendidikan yang lahir dari dan untuk masyarakat.

"Sebab IPM sendiri dinilai berdasarkan faktor pendidikan, ekonomi serta kesehatan. IPM juga merupakan indikator untuk mengukur keberhasilan dalam membangun kualitas hidup manusia, serta sebagai penentu level pembangunan suatu daerah," tandas Anna saat mengukuhkan pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro periode 2015-2020 di Pendopo Malowopati, Jumat (12/07/2019) pagi.

Menurut dia, untuk menjalankan perannya tersebut dewan pendidikan memiliki fungsi mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

Badan ini juga melakukan kerja sama dengan masyarakat, baik perorangan maupun organisasi, dunia usaha dan dunia industri, pemerintah, dan DPRD berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

"Fungsi lainnya (dewan pendidikan) adalah menampung dan menganalisis aspirasi, pandangan, tuntutan dan pelbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat," kata Anna.

Sebagai informasi turut hadir dalam prosesi pengukuhan tersebut di antaranya jajaran Dinas Pendidikan Bojonegoro, Kepala SMP, SMA, musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS), ikatan guru taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI), himpunan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia (Himpaudi) serta pejabat Kantor Kementerian Agama Bojonegoro. Total undangan yang hadir sebanyak 225 orang. []

Reporter: M Zainuddin
Editor: As ad An-Nawawi