Sebanyak 30 sekolah dasar negeri (SDN) yang sampai sekarang tidak memiliki kepala sekolah (kasek), membuat Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tuban terjebak dalam dilema.

SRIPARI.COM | TUBAN-Padahal saat ini sudah ada 30 calon kasek yang disiapkan Dindik Tuban untuk mengisi kekosongan manajer SDN yang tersebar di 20 kecamatan tersebut. Sayangnya, 30 calon kasek yang sudah dinyatakan lulus sejak Juli 2016 tahun lalu seperti "diparkir" lantaran tak kunjung dilantik Bupati Tuban Fathul Huda.

Akibatnya, 30 calon kasek tersebut menyandang jabatan "nganggur" karena masih diparkir di sekolahnya masing-masing dengan status sebagai guru biasa. Sementara untuk mengisi kekosongan tersebut sejumlah kepala sekolah harus melakukan rangkap jabatan.

Kasi tenaga pendidik dan kependidikan TK/SD Dindik Tuban, Rudys Sampurno Winasis mengatakan, jika mengacu berdasarkan pada kebutuhan, sebanyak 30 calon kasek tersebut mestinya sudah harus dilantik Desember 2016 untuk mengisi pos barunya.

Hanya saja, karena suatu hal hingga Maret 2017 ini pelantikan 30 calon kasek tersebut belum dapat dilaksanakan hingga Maret 2017. Sayangnya, Rudys enggan menyebutkan apa maksud "kerena suatu hal" yang membuat pelantikan 30 calon kasek itu seperti digantung.

"Sampai bulan Maret ini pun belum ada kejelasan kabar tentang kapan pelantikannya akan dilaksanakan," tandas dia disamping kabid ketenaga kerjaan Disdik Tuban, Rasmani, Jumat (03/03/2017) pagi.  

Rudys menjelaskan, jumlah seluruh calon kasek yang mengikuti seleksi awal Juli tahun lalu sebanyak 30 peserta. Pelaksanaannya melibatkan tim penguji dari LPMP bekerjasama dengan LP2KS. Seluruh peserta dinyatakan lolos tes seleksi dan diumumkan secara terbuka, Selasa 26 Juli 2016 tahun lalu.

Hanya saja, sampai sejauh ini  Dindik Tuban belum juga memiliki kejelasan tentang kapan para calon kasek baru tersebut akan dilantik. Rekrutmen ini dilakukan mengingat 30 SDN yang tersebar di 20 kecamatan tersebut sudah tidak memiliki kepala sekolah. Karena masa jabatan kepala sekolah sebelumnya sudah habis.

"Kalau pelantikanya dilaksanakan kapan, itu kan wewenangnya pihak pemerintah kabupaten.  Karena yang melantik bupati langsung. Tugas kami hanya sebatas mengajukan masing-masing nama yang akan dilantik saja. Pengajuan pelantikan sudah kami kirim Novmember 2016," ungkap Rudys. []

AHMAD AKA