■ Bojonegoro Barometer

Grand design Bupati Bojonegoro Anna Muawanah membangun desa menata kota bukan kabar hoax.
sripari.com | bojonegoro-Hal itu dibuktikan dengan terus mempercantik wajah kawasan perkotaan sekaligus menggenjot pembangunan wilayah perdesaan di Kabupaten Bojonegoro.
Utamanya infra struktur jalanan perdesaan yang sebelumnya menjadi "cacat". Program bantuan keuangan desa (BKD) benar-benar menjadi jurus ampuh untuk mengebut pembangunan jalan-jalan poros desa.
Jalanan yang semula rusak berat dan tidak dapat dilalui kini sudah dapat dinikmati masyarakat luas.
Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, menjadi salah satu potret sumringah program ini.
Pembangunan yang dilakukan pemerintah desa setempat untuk bisa menggunakan akses jalan yang mulus bukan sekedar isapan jempol.
Salah satu warga setempat Sutarno (55) memberikan testimoni. Pembangunan jalanan poros desa di Desa Bakalan tak cuma memperpendek waktu transportasi menuju desa tetangga, namun juga memperlancar roda perekonomian warga.
"Kalau mau mengangkut hasil pertanian sudah tidak bingung lagi. Bertahun-tahun lamanya belum ada pembangunan jalan seperti sekarang ini.," kata Sutarno disamping warga lainnya saat rehat siang belum lama.
Terpisah Kepala Desa Bakalan Listiono tak memungkiri sumringah warganya atas pembangunan jalan aspal seperti saat ini.
"Desa Bakalan ini berdampingan dengan Desa Mojodeso dan Desa Plesungan. Jadi, warga dipermudah menuju ke desa tetangga atau langsung menuju Kecamatan Kapas," jlentreh Listiono.
Dia mengaku,dana BKD yang dikucurkan ke desanya kali ini untuk perbaikan jalan sepanjang 780 meter dan telah dikerjakan 50 persen. Sementara, proses selanjutnya tinggal mengajukan pencairan anggaran tahap kedua agar pekerjaan bisa selesai 100 persen.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati Bojonegoro, Ibu Anna Muawanah yang telah memberikan manfaat besar dan kesejahteraan kepada warganya,"tandas Listiono, []
M ZAINUDDIN