■ Bojonegoro Barometer
Komitmen Pemprov Jatim menargetkan seluruh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terbebas dari pasungan direspon Pemkab Bojonegoro menggratiskan biaya perawatan mereka.
BOJONEGORO | SRIPARI.COM-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Ny Narti Supriyanto, menegaskan biaya perawatan ODGJ akan ditanggung pemkab sampai RSJ Menur Surabaya.
"Pemkab akan menggratiskan biaya perawatan seluruh warganya yang mengalami gangguan kejiwaan. Tidak hanya mereka yang menjalani perawatan di rumah sakit Bojonegoro saja, akan tetapi sampai perawatan di Surabaya," kata Narti saat memberikan santunan kepada keluarga ODGJ di Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Sabtu (26/05/2018) pagi.
Menurut, dia yang terpenting penting adalah keluarga ikhlas dan mendukung upaya pengobatan bagi mereka yang menderita gangguan psikologis ini.
"Selama keluarga merelakan mereka dirawat di rumah sakit Menur Surabaya maka pemkab akan menanggung biaya perawatan tersebut. Bahkan pihak rumah sakit Menur telah memberikan lampu hijau untuk menjemput langsung di rumah mereka masing-masing," ungkap Narti.
Sebagai informasi, sejak Kamis (25/05/2018) lalu istri Plt Bupati Bojonegoro ini aktif turun lapangan menyapa dan melihat langsung keluarga yang memiliki ODGJ. Sehari sebelumnya, Narti juga menyambangi tiga ODGJ ada di Kecamatan Bojonegoro dan Kecamatan Kapas.
Dia berharap perhatian keluarga dalam merawat ODGJ ini benar benar diperhatikan, jangan sampai ditelantarkan begitu saja. Tak sekadar datang, Narti juga memberikan santunan uang Rp 500 ribu untuk keluarga ODGJ, paket sembako dan jajanan lainnya.
"Masyarakat sekitar harus turut serta meringankan beban keluarga ODGJ. Setidaknya jangan mengucilkan mereka," tegas Narti sembari menjelaskan total penderita IDGJ di Bojonegoro berjumlah 31 pasien. []
M ZAINUDDIN