■ Bojonegoro Barometer
Rekrutmen 1.152 formasi jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro dijamin transparan serta bersih dari praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
SRIPARI.COM | BOJONEGORO-Penegasan tersebut disampaikan sekretaris daerah (Sekda) Bojonegoro Soehadi Moeljono usai menggelar penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara tim koordinator pengisian perangkat desa Pemkab Bojonegoro dengan Universitas Negeri Semarang di Pendapa Malowopati, Kamis (28/09/2017) siang.
"Kepada tim (koordinator pengisian perangkat) agar menjaga kepercayaan yang telah diamanatkan. Jangan ada (perbuatan) apapun yang dapat menimbulkan kecurigaan sehingga timbul rasa saling tidak. Dengan begitu tidak ada saling curiga antara satu dengan lainnya di internal tim," papar Soehadi selaku top manager di Pemkab Bojonegoro ini.
Berkaitan itu, dia meminta kepada pihak polres dan kejaksaan untuk mengawasi dan melakukan langkah hukum jika menemukan sesuatu yang tidak sesuai prosedur.
"Kita akan melakukan seleksi secara terbuka yang bisa diawasi agar tidak ada kecurigaan. Jika ada sesuatu maka langsung dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Kami jamin rekrutmen (perangkat desa) ini terang benderang dan bersih dari KKN," tandas Soehadi.
Dalam penandatanganan MoU tersebut Universitas Negeri Semarang diwakili S Martono selaku wakil rektor bidang umum dan keuangan dan disaksikan Ketua DPRD Bojonegoro Mitro'atin serta Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Asisten I Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito, menjelaskan jumlah keseluruhan loker perangkat desa mencapai 1.152 formasi. Dari jumlah itu pelamar yang menyerbu sebanyak 7.659 orang.
Dari 192 loker sekdes saat ini jumlah pelamar mencapai 1.771 orang. Urusan perencana yang berjumlah 304 lowongan diserbu 1.958 pelamar. Sementara urusan keuangan dari 109 lowongan telah mengundang 650 pelamar. Kemudian urusan tata usaha dan umum, dari 27 formasi desa yang ada sudah mengantri 204 pelamar.
Sedangkan perangkat desa yang membidangi urusan pemerintahan telah masuk 615 pelamar dari 94 lowongan. Urusan yang membawahi kesejahteraan sebanyak 76 lowongan dengan dengan 459 pelamar. Selanjutnya urusan pelayanan dari 88 lowongan pelamar pelamar mendaftar mencapai 456 orang. Pada bagian lain dari 176 lowongan kepala dusun sudah disasar 940 pelamar.
"Dari jumlah 1.152 lowongan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro jumlah pelamar mencapai 7.659 orang," kata Djoko. []
M ZAINUDDIN