■ Bojonegoro Barometer
Keputusan moratorium rekrutmen CPNS berimbas membludaknya minat warga Bojonegoro menyerbu lowongan kerja (loker) menjadi aparat desa.
SRIPARI.COM | BOJONEGORO-Antusias warga di Kabupaten Bojonegoro mengalihkan minat bekerja di lingkungan pemerintaha desa, selain dampak keputusan pemerintah melakukan moratorium CPNS, juga persyaratan akademis yang simple.
Cukup berijazah SMA sederajat dan pengetahuan mengoperasikan komputer sudah bisa dijadikan bekal untuk bersaing menjadi aparat desa. Apalagi dalam rekrutmen kali ini Pemkab Bojonegoro dengan tegas menyatakan transparan, tidak ada titip-titipan dan cara lainnya yang populer disebut lewat pintu belakang.
Asisten I Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito, menjelaskan jumlah keseluruhan loker perangkat desa mencapai 1.152 formasi. Dari jumlah itu pelamar yang menyerbu sebanyak 7.659 orang.
Dari jumlah tersebut formasi yang paling banyak dimintai adalah lowongan sekretaris desa (sekdes) dan urusan keuangan. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah, mengingat saat ini pengisian perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro masih dalam proses tahapan.
"Paling banyak lowongan sekdes dan urusan keuangan. Uruan perencana di lingkungan pemdes juga cukup banyak peminatnya," kata Djoko dalam acara pelaksanakan penandatanganan kerja sama antara tim Koordinator pengisian perangkat desa Pemkab Bojonegoro dengan Universitas Negeri Semarang di Pendapa Malowopati, Kamis (28/09/2017) siang.
Asisten yang membidangi pemerintahan ini merinci, dari 192 loker sekdes saat ini jumlah pelamar mencapai 1.771 orang. Urusan perencana yang berjumlah 304 lowongan diserbu 1.958 pelamar.
Sementara urusan keuangan dari 109 lowongan telah mengundang 650 pelamar. Kemudian urusan tata usaha dan umum, dari 27 formasi desa yang ada sudah mengantri 204 pelamar.
Sedangkan perangkat desa yang membidangi urusan telah masuk 615 pelamar dari 94 lowongan. Urusan yang membawahi kesejahteraan sebanyak 76 lowongan dengan dengan 459 pelamar. Selanjutnya urusan pelayanan dari 88 lowongan pelamar pelamar mendaftar mencapai 456 orang. Pada bagian lain dari 176 lowongan kepala dusun sudah disasar 940 pelamar.
"Dari jumlah 1.152 lowongan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro jumlah pelamar mencapai 7.659 orang," tegas Djoko. []
M ZAINUDDIN