» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Bojonegoro Barometer

Bhinneka Tunggal Ika Sedang Diuji Masyarakat Harus Bersatu
01 Juni 2017 | Bojonegoro Barometer | Dibaca 1989 kali
LETKOL INF M HERRY SUBAGYO: SUBAGYO Dandim 0813 Bojonegoro saat menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di Makodim Bojonegoro, Kamis (01/06/2017) pagi. Foto: KODIM 0813 BOJONEGORO FOR SRIPARI.COM
Masyarakat harus terus bersatu dalam menghadapi intoleransi. Ada sekelompok masyarakat yang terang-terangan tak mau mengusung ideologi pancasila.

SRIPARI.COM | BOJONEGORO-Penegasan tersebut diungkapkan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M Herry Subagyo membacakan sambutan Presiden Joko Widodo ketika memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Makodim Bojonegoro, Kamis (01/06/2017) pagi.

"Kita sedang alami tantangan, Bhinneka kita sedang diuji. Ada sikap tidak toleran yang tidak mau mengusung ideologi pancasila," ungkap dia dalam upacara yang mengusung tema "Saya Indonesia Saya Pancasila" yang diikuti para Danramil, perwira staf, bintara, tamtama serta PNS di lingkup Kodim Bojonegoro.

Untuk itu masyarakat harus terus bersatu. Karena para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tak boleh terpecah belah.

Upacara kali sehaligus ini meneguhkan komitmen untuk lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar masyarakat berbangsa dan bernegara.

"Pendiri bangsa kita menyadari dengan benar, bahwa bangsa kita itu beraneka ragam, berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan yang membentuk bangsa Indonesia yang kemudian kita kenal dengan Kebhineka Tunggal Ikaan kita," papar Herry.

Dalam kesemapatan ini Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara. Sehubungan hal tersebut, maka tanggal
1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional, memperingati kelahiran Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2016.

Penetapan hari lahir Pancasila itu sendiri mengacu pada sidang badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.

Dalam prosesnya, rumusan Pancasila sejak 1 Juni 1945 yang dipidatokan Soekarno, rumusan piagam Jakarta 22 Juni 1945, hingga rumusan final 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan. []

M ZAINUDDIN