» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Bojonegoro Barometer

Dari Motor "Bandrekan" sampai Plat Nomor Cantik Modifikasi
17 Mei 2017 | Bojonegoro Barometer | Dibaca 2554 kali
PATUH SEMERU : Data pelanggaran hari kedua Rabu (10/05/2017) hingga Sabtu (13/05/2017) sore. Foto: HUMAS POLRES BOJONEGORO FOR SRIPARI.COM
Dinamika masyarakat Kabupaten Bojonegoro berlalu lintas di jalanan seolah kelihatan "aslinya", sepanjang operasi Patuh Semeru 2017 yang digelar serentak sejak 9 Mei lalu.

SRIPARI.COM | BOJONEGORO-Rekaman perilaku berkendara di jalan raya tersebut terungkap, hingga hari ke delapam operasi Patuh Semeru 2017 yang berakhir 22 Mei mendatang setidaknya sudah lebih 696 pengendara dihadiahi tilang elektronik (e-tilang), karena melakukan pelbagai pelanggaran.

Salah satu pelanggaran unik terjadi saat tim Patuh Semeru melakukan razia sistem stasioner
di depan sekolah model terpadu (SMT) di jalan raya Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Rabu (10/05/2017) pagi. Sebuah sepeda motor seperti tak berdosa menerobos barisan operasi dengan kecepatan rendah.

Menariknya, dengan santainya tiga remaja berboncengan di atas sadel jok motor matik, atau dalam bahasa komunitas terbatas dikenal "bandrekan" lengkap dengan helm berstandar SNI di kepalanya. Saat distop remaja yang berada paling depan juga biasa-biasa. Tak terlihat gugup. Tapi sudah bisa tebak, penunggang motor itu tidak ber-SIM. Alasan penumpang di tengah menumpang karena ban bocor agar tak telat di tempat kerja, tak membuat petugas bisa menerima, dan tetap ditilang.

Sementara saat melakukan operasi hunting Minggu (14/05/2017) pagi di kawasan perkotaan polisi menemukan sebuah sedan model anyar dengan nomor cantik. Tapi karena plat nomornya dimodifikasi sehingga terbaca nama seseorang ini, penunggang di belakang setir langsung ditilang. Selain dua sistem tersebut juga digelar operasi model pergelaran.

Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Bojonegoro, Ipda AN Hidayat, menuturkan selama gelaran operasi Patuh Semeru 2017 masih banyak dijumpai pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun yang melakukan pelanggaran. Pelanggaran dimaksud di antaranya tidak menggunakan atribut kendaraan, tak menggunakan sabuk keselamatan untuk mobil serta helm pengaman bagi pemotor berikut pelanggaran rambu lalu-lintas serta marka jalan.

"Banyaknya jumlah pelanggaran mengindikasikan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan," kata Hidayat, Selasa (16/05/2017) petang sembari mewanti-wanti jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas. Juga budayakan keselamatan sebagai kebutuhan. []

M ZAINUDDIN