Komitmen TNI mengawal program kedaulatan pangan yang dicanangkan pemerintah tak hanya berhenti pada jargon, tapi dibuktikan dengan tindakan nyata. Begitu pula yang dilakukan jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, all out membantu mengamankan kebijakan pemerintah untuk ketahanan pangan

SRIPARI.COM, BOJONEGORO-Sebagai langkah nyata mengawal program tersebut Danramil Kapas Kapten Tanuri dan jajaran bersama dinas pertanian, petugas penyuluh pertanian dan kelompok tani, menggelar gropyokan tikus di area persawahan Desa Padang Mentoyo, Kecamatan Kapas, awal pekan ini.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan runing percepatan luas tambah tanam untuk menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai lumbung padi di Jawa Timur, yang menjadi garda depan tegaknya kedaulatan pangan secara nasional.

"Pembasmian hama tikus sawah sangat penting mengingat dampak yang ditimbulkan karena bisa mengurangi produksi pertanian khususnya padi. Hal ini sejalan dengan cita-cita masyarakat dan pemerintah untuk menegakkan kedaulatan pangan. Untuk itu seluruh kekuatan di masyarakat akan kita galang terus menerus perang terhadap hama tikus," terang Tanuri sebelum melakukan perburuan tikus bersama petani.

Dalam kesempatan itu, Dinas Pertanian Bojonegoro memberikan obat tiran. Caranya obat tersebut dibakar lebih sebelum dimasukan lubang yang menjadi sarang tikus dan ditutup. Sistem ini akan mrmbunuh tikus beserta anaknya yang berada di dalam lubang tersebut.

“Ini akan kita lakukan berkelanjutan sambil memberikan motivasi dan penyuluhan kepada para petani “ tandas Kapten Tanuri. []

M ZAINUDDIN