» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Bojonegoro Barometer

Sengkarut Jalan Paving Desa Talok Mulai Disentuh Rehab
14 Desember 2020 | Bojonegoro Barometer | Dibaca 1597 kali
TPT: Jalan lingkungan di kawasan RT 07 RW 04 Desa Talok mulai dipasang tembok penahan tanah, Senin (14/12/2020) siang. Foto: SRIPARI.COM/M ZAINUDDIN
Jalan lingkungan berkontruksi paving yang ambrol di kawasan RT 07 RW 04 Desa Talok Kecamatan Kalitidu mulai dibenahi dengan membangunan tembok penahan tanah (TPT).

sripari.com | bojonegoro-Pemasangan TPT tersebut selain sebagai respon aspirasi warga juga upaya mengembalikan jalan lingkungan ini berfungsi sebagaimana mestinya.

Mengingat keberadaan jalan ini sangat penting bagi warga yang akan beraktifitas keluar masuk desa serta membuat perputaran roda ekonomi bertambah lancar. Sebelumnya, warga harus memutar jika akan keluar desa untuk beraktivitas maupun keperluan lain.

Kepala Desa Talok Samudi mengatakan pemasangan TPT dan rehab jalan paving itu menyedot anggaran Rp 62 juta yang bersumber dari alokasi dana desa (DD) tahun 2020.

Samudi menjelaskan, program TPT merupakan rangkaian perawatan proyek jalan sepanjang 60 meter dengan konstruksi paving yang telah diputuskan mantan kepala desa sebelumnya yang kini digantikan dirinya. Intinya, pembangunan ini merupakan turunan mantan kepala desa yang harus dilanjutkan.

"Kami targetkan tidak sampai akhir Desember tahun ini pelaksanaannya suah rampung," ujar Samudi ditemui di Balai Desa Talok, Senin (14/12/2020) siang.

Sebelumnya, kualitas proyek pembangunan jalan lingkungan di kawasan RT 07 RW 04 Desa Talok dikeluhkan. Sejumlah warga menuturkan, proyek jalan sepanjang sekira 60 meter dengan konstruksi paving itu hampir setengahnya sudah ambrol. Padahal, umur proyek yang bersumber dari dana desa (DD) dan partisipasi warga tersebut belum genap dua tahun,

Kata warga, kondisi carut marut ini selain membahayakan pengguna jalan juga rawan terjadi kecelakaan, terutama anak-anak yang sering lalu lalang menggunakan sepeda. []

M ZAINUDDIN