» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Bojonegoro Barometer

Proyek Jalan Paving Desa Talok Dikeluhkan
30 November 2020 | Bojonegoro Barometer | Dibaca 2035 kali
PAVING: Sudut jalan lingkungan di Desa Talok Kecamatan Kalitidu Bojonegoro, Senin (23/11/2020) pagi. Foto: SRIPARI.COM/M ZAINUDDIN
Warga Desa Talok Kecamatan Kalitidu mengeluhkan kualitas proyek jalan lingkungan desa setempat

sripari.com | bojonegoro-Kualitas proyek yang disoal warga Desa Talok adalah pembangunan jalan lingkungan di kawasan RT 07 RW 04.

Sejumlah warga menuturkan, proyek jalan sepanjang sekira 60 meter dengan konstruksi paving itu hampir setengahnya sudah ambrol. Padahal, umur proyek yang bersumber dari dana desa (DD) dan partisipasi warga tersebut belum genap dua tahun, atau tepatnya Maret 2019.

Kata warga, kondisi carut marut ini selain membahayakan pengguna jalan juga rawan terjadi kecelakaan, terutama anak-anak yang sering lalu lalang menggunakan sepeda.

Menurut Jadi, salah satu warga setempat, potret buram proyek DD tersebut berbanding terbalik dengan semangat warga ketika awal pembangunannya.

Sebab, proyek jalan berkonstruksi paving itu membat warga tidak lagi harus memutar jika akan keluar desa untuk beraktivitas maupun keperluan lain.

"Dulunya ini jalan setapak sehingga warga sangat antusias. Tapi dengan kondisi seperti sekarang kami harus mengambil jalan memutar jika akan keluar dari kawasan ini. Sudah empat bulan ini tidak bisa diakses kendaraan bermotor," ungkap Jadi disamping sejumlah warga sembari memabawa pewarta sripari.com menyusuri jalan yang ambrol, awal pekan kemarin.

Bahkan saking semangatnya, beberapa warga dengan cara berswadaya ikut membangun proyek jalan paving ini dengan konsturksi rabat beton, yang sampai saat ini kondisnya masih kokoh. Rabat beton hasil gotong royong panjangnya tak kurang dari 30 meter.

"Kami berharap segera ada solusi dari pihak desa," imbuh Muslih, Pasiman dan Jupri di salah satu sudut jalan yang pavingnya tampak berserakan di sana sini.

Kepala Desa Talok Samudi menjlaskan, saat proyek berjalan dirinya belum menjabat sebagai kepala desa. Dirinya terpilih hasil suksesi pilkades serentak Kabupaten Bojonegoro Februari 2020 lalu.

Kendari demikian, terang dia, begitu mendapat laporan warga yang kemudian ditindaklanjuti sigi lapangan langsung dimasukkan mnejadi prioritas program pembangunan.

"Kita akan bangun tembok penahan tanah (TPT) karena memang jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat," tandas Samudi. []


M ZAINUDDIN