» Website: https://www.sripari.com » Email: redaksi.sripari@gmail.com » Alamat: Redaksi Tuban: Jalan Raya Logawe nomor 359 Rengel 62371, CP/WA: 082231041229. Redaksi Surabaya: Jalan Kebonsari Raya nomor 26,CP/WA: 082333695757. » Telepon: .

■ Bojonegoro Barometer

Bupati Bojonegoro Ubah Jembatan Kare menjadi Terusan Bojonegoro Tuban
12 Januari 2022 | Bojonegoro Barometer | Dibaca 855 kali
ANNA MUAWANAH: Bupati Bojonegoro. Foto: YOUTUBE PEMKAB BOJONEGOERO
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah resmi mengganti nama jembatan Kare sebagai akronim dua kecamatan bertetangga Kecamatan Kanor dan Kecamatan Rengel Tuban menjadi jembatan terusan Bojonegoro Tuban (TBT).

sripari.com | bojonegoro-Penegasan perubahan yang terlanjur populer di masyarakat ini disampaikan Anna dalam pengantar pembuka peresmian jembatan TBT oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di tepian bantaran Bengawan Solo Desa Semambung Kecaatan Kanor Bojonegoro, Rabu (12/01/2022) siang.

"Masyarakat kami masih mengenal jembatan ini sebagai jembatan Kare. Waktu itu saya sendiri spontan (memberi nama) Kare, karena mengubungkan Kecamatan Kanor dan Kecamatan Rengel. Spontan saja. Namun karena jembatan ini menguhubungkan dua wilayah kabupaten yakni Bojonegoro dengan Tuban, maka jembatan ini saya namakan jembatan terusan Bojonegoro Tuban (TBT)," ungkap Anna.

Dia juga menyeut, sejatinya jembatan ini proses pembangunannya dimulai tahun 2020 lalu. Hanya saja, sambung Anna, karena ada kendala teknis sosial yang belum tuntas maka pembangunan ditunda dan baru dimulai tahun 2021.

Dengan dibukanya jembatan TBT sepanjang 210 meter ini, kata dia, maka terbuka pula akses ekonomi dua wilayah yang selama ini dipisahkan Bengawan Solo berserta koneksitas lain di tengah masyarakat.

Menurut Anna, dengan dibukanya jembatan TBT ini, juga memangkas waktu dan ongkos distribusi pasokan galian C dari Tuban yang saat ini sedang dibutuhkan untuk proses pembangunan di Bojonegoro. Sebab, diakui Anna, Bojonegoro minim akan lahan galian C.

"Jembatan ini tidak hanya membuka akses ekonomi semata. Tapi sekaligus juga membuka ruang kehidupan sosial masyarakat dua kabupaten ini," tandas Anna

Sekadar mengingatkan, sebelum jembatan TBT membantang di atas Bengawan Solo yang menjahit wilayah Pulau Jawa itu, warga sekitar yang mengunakan motor agar bisa melewati Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban harus menyeberangi Bengawan Solo, dengan menggunakan perahu tambangan.

Sedangkan pengguna kendaraan roda empat harus memutar jauh untuk bisa melewati dua kabupaten tersebut, yakni melewati jalur Rengel-Ponco hingga Bojonegoro tak kurang dari 35 kilometer. []

 


M ZAINUDDIN